Indah, yang tengah mengandung, tewas seketika dalam kecelakaan tersebut. Defri, yang dalam keadaan terguncang, segera berlari menuju kamar tempat kedua anaknya berada untuk memastikan keselamatan mereka. “Setelah kejadian itu, saya langsung bangun untuk mencari anak-anak. Alhamdulillah, yang satu sudah diselamatkan, sementara yang satunya lagi ditemukan di bawah kolong truk, terlilit selimut,” lanjut Defri, yang juga menceritakan luka-lukanya akibat kecelakaan tersebut.Defri mengalami luka serius di kepala yang harus dijahit, serta patah pada tangan kiri. Meskipun dalam keadaan terluka, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas keselamatan anak-anaknya. “Kondisi fisik saya cukup parah, kepala dijahit dan tangan patah, tapi saya bersyukur anak-anak saya selamat meski terjebak dalam kecelakaan yang begitu dahsyat,” ucap Defri.Menurut keterangan saksi dan pihak berwenang, truk yang terlibat dalam kecelakaan ini melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga mengalami gangguan teknis sehingga kehilangan kendali. Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki insiden ini untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.
(JOHANSIRAIT)