Beasiswa Kemenkeu 2025 Dibatalkan, Pendaftaran Resmi Dihentikan
JAKARTA Program beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau Ministerial Scholarship 2025 resmi dibatalkan. Meski pendaftaran telah dib
Pendidikan
TAPANULI – Warga Dusun Husor, Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di Sungai Aek Sigeaon pada sore hari. Penemuan ini segera melibatkan pihak kepolisian yang saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengidentifikasi korban dan mengungkap penyebab kematiannya.
Penemuan mayat ini berawal ketika seorang warga yang sedang menyedot pasir di sungai melihat jasad tersebut terapung. Menyadari bahwa penemuan ini merupakan situasi yang serius, warga tersebut segera memberitahu rekan-rekannya yang juga sedang bekerja di sekitar sungai. Mereka kemudian melaporkan penemuan ini kepada pihak kepolisian.
“Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menyedot pasir di sungai. Begitu melihat jasad tersebut, mereka langsung melapor ke kami,” kata Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Senin (16/9/2024).saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Petugas dari Polsek Sipoholon dan Inafis Polres Taput segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban yang ditemukan dalam kondisi telungkup di dalam sungai kemudian dievakuasi ke daratan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Korban ditemukan dalam posisi telungkup, tidak mengenakan baju, hanya memakai celana dalam dan celana panjang jeans yang sudah turun di kaki serta sepatu. Badan korban sudah menggembung, dengan kepala mengalami luka bocor dan berdarah,” ujar Walpon.
Baca Juga:
Saat ini, tidak ditemukan identitas apa pun di tubuh korban. Menurut perkiraan pihak inafis, korban diperkirakan berusia sekitar 35-40 tahun dengan tinggi badan sekitar 165 cm. Jasad korban telah dibawa ke RSUD Tarutung untuk dilakukan visum.
“Kami masih berupaya untuk mengidentifikasi korban dan mencari informasi lebih lanjut tentang adanya keluarga yang mungkin hilang atau tidak pulang dalam waktu dua hari terakhir sebelum penemuan mayat ini,” tambah Walpon.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa korban dan bagaimana ia bisa berada di sungai dalam kondisi seperti itu. Proses identifikasi sedang dilakukan dan pihak kepolisian berharap dapat segera mendapatkan petunjuk yang jelas mengenai identitas korban serta penyebab kematiannya.
Dengan penemuan ini, warga setempat dan pihak berwenang berharap agar kasus ini dapat segera terpecahkan dan keluarga korban dapat mengetahui nasib kerabat mereka. Kejadian ini juga menambah catatan penting bagi kepolisian dalam mengatasi kasus-kasus serupa di masa mendatang.
(K/09)
JAKARTA Program beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau Ministerial Scholarship 2025 resmi dibatalkan. Meski pendaftaran telah dib
PendidikanJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya para ulama masa kini untuk tidak hanya menguasai ilmuilmu sumber Is
NasionalLabuhanbatu Pernyataan Endar Muda Siregar, terdakwa kasus narkotika yang mengaku menyetor uang Rp 160 juta setiap bulan kepada oknum pol
Hukum dan KriminalMEDAN Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusan dismissal untuk sembilan perkara sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sum
NasionalJAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan bahwa setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (T
PemerintahanJAKARTA Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) dan Undangundang (UU) d
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di rumah politikus Partai NasDem, Ahmad Ali, pada Selasa (4/2/2025
PolitikBATU BARA Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, di dampingi oleh Kasi Binadik Benny Wijaya Tarigan melaksanakan silaturahmi ke Kejaksaan Ne
NasionalMEDAN Tim SAR gabungan dari TNI dan Polri terus melakukan pencarian terhadap wartawan Metro TV, Sahril Helmi, yang hilang setelah terlibat
PeristiwaMAKASSAR Seorang oknum polisi Polres Sinjai berinisial Aipda AR meninggal dunia usai ditangkap oleh Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi
Investigasi