Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Polres Jakarta Barat telah memanggil 16 orang saksi terkait kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta, yang mengakibatkan korban jiwa. Dari jumlah tersebut, 14 saksi sudah diperiksa, sementara dua lainnya dijadwalkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi dilakukan terkait manajemen Tiyara dan manajemen Glodok Plaza yang terlibat dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada 15 Desember 2024. Meskipun begitu, penyebab kebakaran masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor).
“Kami sudah melakukan pemeriksaan maraton dari manajemen Tiyara dan manajemen Glodok Plaza, tapi terkait penetapan tersangka statusnya masih dalam penyelidikan. Saat ini, kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Labfor yang sudah mengambil sampel debu dan kabel hasil pembakaran,” kata Arfan dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Baca Juga:
Sementara itu, RS Polri telah menerima 21 sampel antemortem dari keluarga korban dan 34 sampel DNA korban, yang terdiri dari jaringan tubuh dan tulang. Proses identifikasi korban kebakaran ini masih terus berlangsung. Data antemortem yang dikumpulkan dari keluarga akan membantu tim identifikasi dalam proses verifikasi di laboratorium Pusdokes Polri.
Hingga kini, identifikasi terhadap tiga jenazah wanita korban kebakaran Glodok Plaza telah berhasil dilakukan. Identitas korban yang teridentifikasi hari ini adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shalom J (21), dan Ade Aryati (29), dengan alamat yang berbeda-beda di sekitar Jakarta dan Bogor.
Baca Juga:
Pihak kepolisian akan terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi korban lainnya dan mendalami penyebab kebakaran yang merenggut banyak nyawa ini.(dtk) (n/014)
beritaTerkait
komentar