Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
ACEH -Seorang pria bernama Armansyah (45) meninggal dunia setelah mengalami sesak napas dan pingsan saat mengikuti proses mediasi terkait pengeroyokan anaknya.
Insiden tersebut bermula pada Minggu (2/3) dinihari, ketika tiga pelajar asal Kampung Bener Kelipah Selatan, yakni Candra (16), Hairul Hadi (16), dan Ikram (16), diduga dikeroyok oleh lima pelaku dari Kampung Gunung Musara.
Kejadian ini berlangsung di sebuah masjid saat para korban sedang bertadarus.
Baca Juga:
Video pengeroyokan yang beredar luas di media sosial membuat kasus ini cepat mendapat perhatian masyarakat.
Baca Juga:
Polisi, melalui Polsek Bandar, berusaha menyelesaikan permasalahan ini melalui mediasi kekeluargaan yang melibatkan perangkat desa, keluarga korban, dan pelaku pada Selasa (4/3).
Namun, saat proses mediasi sedang berlangsung, situasi menjadi tegang ketika Alamsyah, orang tua salah satu korban, datang dalam keadaan emosi.
"Saat aparat desa berusaha menenangkan, ia tiba-tiba mengalami sesak napas dan kemudian pingsan," ujar Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan AD, kepada wartawan pada Kamis (6/3).
Meskipun Alamsyah segera dibawa pulang dan diperiksa oleh bidan desa, sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia.
Pihak kepolisian dan aparat desa terus berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Hingga saat ini, penyebab pengeroyokan terhadap para korban belum diketahui secara pasti.
Kapolsek Bandar menyatakan bahwa meskipun mediasi sempat diupayakan, situasi memanas setelah kejadian tersebut.
Tags
beritaTerkait
komentar