
Batu Raksasa Longsor ke Rumah Warga Ponorogo, Ini Penyebabnya!
PONOROGO Sebuah batu besar dengan diameter 4 meter longsor dari bukit belakang rumah Narto, seorang warga Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung
Peristiwa
GAZA -Israel kembali melancarkan serangan udara dan artileri ke wilayah Gaza, Palestina, pada Minggu, 19 Januari 2025, dengan alasan Hamas belum menyerahkan daftar sandera yang akan dibebaskan sebagai salah satu syarat gencatan senjata. Akibat serangan ini, sedikitnya delapan orang tewas, sementara lebih dari 25 lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir dari Al-Jazeera dan AFP, serangan tersebut terjadi di kawasan Khan Younis, selatan Gaza, dan Nuseirat, bagian tengah Gaza, meskipun gencatan senjata yang direncanakan oleh mediator internasional Qatar dan Mesir sudah dimulai pada pukul 08.30 waktu setempat. Israel menegaskan bahwa gencatan senjata baru dapat dimulai setelah Hamas memberikan daftar nama sandera yang akan dibebaskan.
Baca Juga:
“Militer Israel akan terus mempertahankan keamanan negara dan tidak akan membiarkan penduduk Israel dirugikan,” kata pernyataan dari tentara Israel.
Baca Juga:
Gencatan senjata yang direncanakan ini adalah langkah pertama dalam proses yang diharapkan dapat mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama 15 bulan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan bahwa gencatan senjata tidak akan dimulai hingga Israel menerima daftar sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas. Hamas, di sisi lain, mengklaim ada kendala teknis dalam menyelesaikan daftar tersebut.
Dalam rencana pertukaran yang disepakati, Hamas akan membebaskan tiga tawanan perempuan yang masih hidup sebagai gantinya 95 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Pembebasan sandera ini diharapkan akan difasilitasi oleh Palang Merah.
Badan pertahanan sipil Gaza mengonfirmasi bahwa serangan Israel menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas, termasuk tiga orang di Gaza utara dan lima lainnya di Kota Gaza. Selain itu, lebih dari 25 orang terluka akibat serangan tersebut.
Perang yang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober 2023 ini bermula setelah serangan dari Hamas ke wilayah Israel yang menewaskan 1.200 orang. Sebagai balasan, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 46 ribu orang, dengan ratusan ribu orang terluka dan jutaan lainnya menjadi pengungsi akibat serangan yang terus berlanjut.
(N/014)
PONOROGO Sebuah batu besar dengan diameter 4 meter longsor dari bukit belakang rumah Narto, seorang warga Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung
PeristiwaTANGERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meninjau lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang
NasionalJAKARTA Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespons kabar mengenai pengemasan ulang produk minyak goreng kemasan se
NasionalBITVONLINE.COM Cacing sering kali ditemukan di lantai kamar mandi atau saluran air, yang tentu saja bisa sangat mengganggu, terutama bagi m
Serba Serbi KehidupanDELISERDANGMafia tanah semakin menjadijadi di negeri ini. Kali ini, skandal besar terjadi di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupate
NasionalBITVONLINE.COM Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants pada bulan Desember menunjukkan bahwa luteolin, senyawa
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Pecatur Indonesia, Satria Duta Cahaya, semakin dekat meraih gelar Internasional Master (IM) setelah tampil konsisten dalam turnamen
Kesehatan dan OlahragaJAKARTA Fenomena viral KaburAjaDulu yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial, mendapat tanggapan dari Ketua Umum PAN sekaligus Me
NasionalKUDUS Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus melaporkan adanya pertumbuhan signifikan dalam industri hasil temb
NasionalJAWA TIMUR Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (22/2)
Peristiwa