BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Massa Desak Bebaskan Tersangka Narkoba, Polsek Kelapa Gading Klarifikasi Video Viral Gerbang Ditutup

BITVonline.com - Rabu, 27 November 2024 15:07 WIB
10 view
Massa Desak Bebaskan Tersangka Narkoba, Polsek Kelapa Gading Klarifikasi Video Viral Gerbang Ditutup
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Sebuah video viral yang menunjukkan gerbang Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditutup dan tidak melayani laporan warga beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berteriak di depan pagar Polsek, mengklaim hendak meminta pelayanan. Video ini menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk tudingan bahwa Polsek Kelapa Gading menutup diri dan tidak melayani masyarakat. Namun, pihak kepolisian memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, yang ternyata berhubungan dengan upaya massa untuk membebaskan tersangka narkoba.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada Jumat malam, 22 November 2024, sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian kejadian yang lebih besar. “Pria yang terekam dalam video tersebut mengaku sebagai keluarga dari salah satu tersangka narkoba yang kami amankan,” ungkap Maulana dalam keterangan resmi, Rabu (27/11/2024).

Menurut Maulana, massa yang mendatangi Polsek bukan hanya terdiri dari pria tersebut, tetapi juga diduga diikuti oleh puluhan orang lainnya, yang berusaha memaksa pihak kepolisian untuk membebaskan tersangka narkoba. Massa yang jumlahnya diperkirakan sekitar 20 hingga 30 orang itu sempat menimbulkan keributan di area Polsek, bahkan terjadi dorong-dorongan antara polisi dan massa.

Baca Juga:

Polsek Kelapa Gading sebelumnya telah menangkap dua tersangka kasus narkoba di wilayah Mangga Besar, Jakarta Barat. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa paket sabu. Kedua tersangka tersebut mengaku diperintah oleh seorang tersangka lainnya (Tersangka 3), yang kemudian berhasil diamankan di sebuah hotel di Mangga Besar. Selain narkoba, polisi juga menemukan alat isap sabu atau bong dari tersangka ketiga.

“Tersangka 3, yang kami amankan di hotel, ternyata juga terlibat dalam transaksi narkoba. Dari hasil penyelidikan, kami temukan bukti transfer uang dari rekeningnya ke Tersangka 1 untuk membeli sabu,” jelas Maulana lebih lanjut. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, uang yang ditransfer untuk membeli sabu senilai Rp 350 ribu.

Baca Juga:

Pihak keluarga dari tersangka 3, yang tidak terima dengan penangkapan tersebut, kemudian mendatangi Polsek Kelapa Gading dengan tujuan untuk membebaskan mereka. Kejadian ini memunculkan keributan yang terekam dalam video yang akhirnya viral di media sosial.

“Karena situasi semakin memanas, kami terpaksa menutup gerbang Polsek untuk menjaga situasi tetap kondusif. Video yang beredar adalah saat massa mencoba memaksa masuk, yang menyebabkan kericuhan di luar,” tambah Maulana.

Polsek Kelapa Gading memastikan bahwa meskipun gerbang ditutup sementara, pelayanan terhadap warga tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Maulana juga menegaskan bahwa video tersebut tidak menggambarkan keseluruhan kejadian yang sebenarnya. “Kami tidak pernah menutup layanan kepada warga. Kami tetap menjalankan tugas kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban, meski dalam situasi yang menantang,” tutupnya.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peran massa yang mendatangi Polsek dan upaya untuk membebaskan tersangka narkoba tersebut. Kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Tur Terakhir Seringai di Jepang dan Taiwan
Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang di PSU Serang, 12 Orang Terjaring OTT
Djarot: Mayoritas Kader PDIP Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum di Kongres VI
Ini Tampang Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Diringkus Polisi
15 Rumah Ludes Terbakar di Makassar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Warga Sumbar Panik, Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Padang Panjang
komentar
beritaTerbaru