BREAKING NEWS
Senin, 14 April 2025

Tragedi di Santo Domingo: Atap Kelab Malam Jet Set Runtuh, 98 Tewas, Termasuk Beberapa Orang Ternama

Adelia Syafitri - Rabu, 09 April 2025 14:04 WIB
90 view
Tragedi di Santo Domingo: Atap Kelab Malam Jet Set Runtuh, 98 Tewas, Termasuk Beberapa Orang Ternama
Kelab malam Jet Set runtuh, proses pencarian korban masih terus berlangsung.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

REPUBLIK DOMINIKA -Atap sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, runtuh pada Selasa dini hari (8/4/2025), menewaskan sedikitnya 98 orang dan melukai lebih dari 160 lainnya.

Insiden tragis ini terjadi saat kelab malam Jet Set menggelar konser merengue yang dihadiri oleh sejumlah politisi dan bintang bisbol.

Menurut Kepala Operasi Penyelamatan, Juan Manuel Mendez, hingga saat ini, pihaknya masih terus mencari korban yang tertimbun reruntuhan.

"Kami akan terus bekerja tanpa kenal lelah untuk mencari dan menyelamatkan korban," ujar Mendez dalam sebuah pernyataan.

Petugas penyelamat dilaporkan masih menemukan penyintas di antara reruntuhan dan terus mendengarkan suara rintihan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.

Di antara korban tewas adalah Gubernur Provinsi Monte Cristi, Nelsy Cruz, serta pemain bisbol terkenal Tony Enrique Blanco Cabrera.

Tragisnya, mantan pemain Major League Baseball, Octavio Dotel, juga termasuk di antara korban yang tewas dalam insiden tersebut.

Akademi Pendidikan Dotel, Colegio SabidurĂ­a y Baluarte, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergiannya.

Sementara itu, rekaman video dari media lokal memperlihatkan detik-detik menjelang runtuhnya atap, di mana suara jeritan dan benturan keras terdengar saat lampu gantung serta atap klub jatuh menimpa pengunjung yang sedang menyaksikan konser.

Sekitar 300 orang dilaporkan berada di dalam kelab malam pada saat kejadian, dengan sebagian besar korban mengalami cedera serius.

Di antara yang terluka adalah anggota parlemen Dominika, Bray Vargas.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru