BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Iftar dan Takjil: Memahami Perbedaan dan Tradisi Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

Adelia Syafitri - Minggu, 02 Maret 2025 12:31 WIB
87 view
Iftar dan Takjil: Memahami Perbedaan dan Tradisi Berbuka Puasa di Bulan Ramadan
Ilustrasi Ramadhan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com-Bulan Ramadan menjadi momen yang penuh berkah dan kebersamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa yang dimulai sejak fajar hingga terbenam matahari.

Salah satu momen yang paling dinanti selama puasa adalah saat berbuka puasa, yang dalam bahasa Arab disebut iftar.

Baca Juga:

Namun, seringkali kita mendengar istilah takjil yang juga berkaitan dengan waktu berbuka.

Meski sering dianggap serupa, ternyata iftar dan takjil memiliki makna yang berbeda.

Baca Juga:

Apa Itu Iftar?

Iftar adalah istilah yang merujuk pada aktivitas berbuka puasa, yang dilakukan ketika waktu magrib tiba.

Kata iftar berasal dari bahasa Arab ifṭār, yang artinya "berbuka puasa", dan merupakan salah satu momen penting dalam ibadah puasa.

Setelah menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sepanjang hari, umat Muslim akan mengakhiri puasa dengan berbuka puasa.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iftar berarti "hal berbuka puasa".

Ini merupakan saat yang sangat dinanti, karena menandakan selesainya kewajiban menahan diri dalam berpuasa sepanjang hari.

Perbedaan Iftar dan Takjil

Meski sering dianggap memiliki arti yang sama, iftar dan takjil memiliki makna yang berbeda. Takjil, menurut KBBI, berarti "mempercepat (dalam berbuka puasa)". Secara etimologi, kata takjil berasal dari bahasa Arab ta'jīl, yang berarti "penyegeraan".

Sebagai verba, takjil merujuk pada perbuatan menyegerakan berbuka puasa. Sedangkan sebagai nomina, takjil mengacu pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa sebelum makan besar.

Makanan ini biasanya berupa hidangan ringan seperti kolak, kurma, atau minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka.

Dengan demikian, perbedaan utama antara iftar dan takjil adalah:

Iftar berarti berbuka puasa secara umum.

Takjil berarti menyegerakan berbuka puasa atau makanan ringan yang dikonsumsi saat berbuka.

Tradisi Iftar dan Takjil di Indonesia

Di Indonesia, tradisi iftar dan takjil telah menjadi bagian dari kegiatan khas selama bulan Ramadan.

Banyak masyarakat yang mengadakan acara buka puasa bersama (iftar jama'i) dengan keluarga, teman, atau kolega.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kebersamaan tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi.

Selain itu, terdapat juga tradisi berbagi takjil, di mana orang-orang memberikan makanan atau minuman ringan kepada mereka yang sedang berpuasa, terutama bagi mereka yang membutuhkan atau sedang dalam perjalanan.

Tradisi ini sering dilakukan oleh komunitas, masjid, ataupun individu yang ingin berbagi kebaikan selama bulan Ramadan.

Masyarakat juga sering mengisi waktu menunggu waktu berbuka dengan kegiatan yang disebut ngabuburit.

Aktivitas ini bisa berupa jalan-jalan, berburu takjil, atau mengikuti kajian keagamaan yang diselenggarakan di masjid atau tempat umum.

Doa Berbuka Puasa

Saat berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah doa berbuka puasa yang bisa diamalkan:

Arab:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

Latin:

Allahummalakasumtu wabika aamantu wa'alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin.

Artinya:

"Ya Allah, Dzat yang Maha Pemurah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki serta kasih sayang-Mu aku berbuka."

Meski iftar dan takjil sering digunakan dalam konteks yang sama, keduanya memiliki perbedaan mendasar.

Iftar adalah waktu berbuka puasa secara umum, sementara takjil merujuk pada makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk menyegerakan berbuka.

Semoga pemahaman ini menambah wawasan kita tentang tradisi berbuka puasa di bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keberkahan!

(dc/n14)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Jadwal Buka Puasa dan Azan Maghrib di Kota Medan, Senin 10 Maret 2025 / 10 Ramadan 1446 H
Jadwal Buka Puasa Hari Ini, 10 Maret 2025: Waktu Buka Puasa di Bogor, Bekasi, dan Depok
PAC Pemuda Pancasila Medan Tuntungan Berbagai Takjil Gratis Di Bulan Ramadhan
Bolehkah Makan di Depan Orang yang Berpuasa? Ini Penjelasan Para Ustaz!
Komunitas India Muslim Medan Bagikan Ratusan Porsi Nasi Briani dan Kari Kambing untuk Menu Berbuka Puasa
Jadwal Buka Puasa di Medan dan Sekitarnya untuk Hari Ini, 9 Maret 2025
komentar
beritaTerbaru