BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025

Wacana Kenaikan Tarif Listrik Ditolak Pemerintah Malaysia, Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas

BITVonline.com - Sabtu, 28 Desember 2024 02:46 WIB
0 view
Wacana Kenaikan Tarif Listrik Ditolak Pemerintah Malaysia, Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Malaysia–Pemerintah Malaysia menegaskan penolakan terhadap wacana kenaikan tarif listrik yang dapat membebani sebagian besar masyarakat. Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa meskipun ada perlunya penyesuaian tarif listrik, kenaikan apapun tidak boleh sampai memengaruhi mayoritas masyarakat. “Tidak ada kenaikan listrik yang akan membebani masyarakat,” ujar Anwar Ibrahim setelah menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Hana, Langkawi, pada Jumat (27/12/2024), seperti yang dilansir dari Free Malaysia Today. Ia juga menekankan bahwa kebijakan kenaikan tarif listrik hanya akan berdampak pada kalangan kelas atas, seperti orang superkaya dan industri yang mencatatkan laba besar. Anwar memahami bahwa biaya listrik memang sedang naik, namun ia memastikan bahwa kenaikan tarif tidak akan mempengaruhi mayoritas masyarakat. “Ini adalah masalah kebijakan, dan kita tidak bisa menambah beban bagi rakyat Malaysia,” ujarnya lebih lanjut.

Wacana kenaikan tarif listrik tersebut sempat menjadi perbincangan setelah diumumkan oleh perusahaan listrik negara, Tenaga Nasional Berhad (TNB). Namun, Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof, yang juga menjabat sebagai pengawas Kementerian Transisi Energi dan Transformasi Air (PETRA), memastikan bahwa tidak ada keputusan mengenai kenaikan tarif yang telah dibuat. PETRA sebelumnya telah mengumumkan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif listrik untuk konsumen rumah tangga dari 1 Januari hingga 30 Juni 2025. Keputusan tersebut bertujuan untuk menjamin kesejahteraan rakyat dengan memastikan adanya subsidi listrik yang tepat sasaran, di mana pemerintah akan mengalokasikan sekitar RM 2.388 juta (Rp 8,7 triliun) untuk subsidi listrik pada periode tersebut.

Baca Juga:

“Pendekatan subsidi listrik yang tepat sasaran adalah cara terbaik untuk mengurangi komitmen subsidi pemerintah, sekaligus meningkatkan infrastruktur publik, sektor kesehatan, dan pendidikan,” kata PETRA. Subsidi ini akan membantu menjaga agar tarif listrik tetap terjangkau bagi konsumen rumah tangga, dengan potongan harga bagi konsumen dengan pemakaian rendah. Meskipun wacana kenaikan tarif tetap beredar, pemerintah Malaysia memastikan bahwa keputusan apapun tidak akan membebani masyarakat, dan setiap kebijakan akan didasarkan pada prinsip keberlanjutan serta keadilan sosial. 

Baca Juga:

(Christie)

Tags
beritaTerkait
Mahkamah Konstitusi Terima Pemangkasan Anggaran 2025, Sisa Dana Rp69 Miliar
Pemerintah Terapkan Efisiensi Anggaran Rp 306,69 Triliun, Sektor Swasta Diuntungkan
Direksi TVRI dan RRI Sepakat Tidak Akan PHK Karyawan Meski Ada Efisiensi Anggaran 2025
Prof. Ali Berawi Mundur Sebagai Deputi IKN
Pemuda Tewas Saat Tawuran di Penjaringan, Polisi Tangkap 23 Pelaku
Perayaan Cap Go Meh 2576 Kongzili Meriah di Pecinan Glodok Jakarta Barat
komentar
beritaTerbaru