BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan 164.278 Personel untuk Arus Mudik dan Operasi Ketupat 2025

Redaksi - Senin, 24 Februari 2025 21:14 WIB
49 view
Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan 164.278 Personel untuk Arus Mudik dan Operasi Ketupat 2025
Ilustrasi Operasi Ketupat.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri, Irjen Endi Sutendi, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025. Sementara itu, arus balik diprediksi akan mencapai puncaknya pada 8 April mendatang.

Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik dan arus balik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 yang dimulai pada tanggal 26 Maret hingga 8 April. "Polri akan menggelar Operasi Ketupat mulai tanggal 26 Maret sampai 8 April. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi antara 28 hingga 30 Maret, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 8 April," jelas Irjen Endi Sutendi saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Endi juga menyampaikan bahwa Polri telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus mudik, seperti penerapan sistem contraflow, pengalihan arus ke jalur arteri, dan sistem buka tutup di beberapa titik. "Di jalan tol, kita akan menyesuaikan skema berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan. Selain contraflow, kami juga akan melakukan pengalihan arus ke jalur arteri untuk mengurangi kemacetan," ungkapnya.

Baca Juga:

Selain itu, Polri juga telah menyiapkan sekitar 164.278 personel gabungan untuk mengamankan dan mengatur arus mudik. "Jumlah personel yang akan diturunkan sekitar 164.278 orang, terdiri dari 1.165 personel Mabes Polri, lebih dari 90.000 personel dari jajaran Polda, dan lebih dari 70.000 personel dari instansi terkait lainnya," tambah Endi.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Polres Labuhanbatu: Aiptu Riswan Siregar Diduga Terima Uang dari Bandar Narkoba, Kenapa Tak Ditahan?
Kapolres Ngada Terkait Kasus Seksual Anak, DPR Usulkan Sanksi Mati
Kompolnas Soroti Lambannya Proses Hukum Kapolres Ngada, Desak Percepatan Sidang
Aksi Pemerasan Polisi Gadungan Terungkap, 4 Pelaku Ditangkap di Tanah Karo
Bareskrim Polri Mendalami Kasus Praktik Curang Minyakita yang Tak Sesuai Takaran di Jabodetabek!
Presiden Prabowo Umumkan Pencairan Gaji ke-13 dan THR ASN pada Juni 2025
komentar
beritaTerbaru