BREAKING NEWS
Jumat, 18 April 2025

KAPOLDA SUMUT COPOT KAPOLSEK DAN KANIT RESKRIM POLSEK PANCUR BATU

BITVonline.com - Kamis, 13 Oktober 2022 04:26 WIB
10 view
KAPOLDA SUMUT COPOT KAPOLSEK DAN KANIT RESKRIM POLSEK PANCUR BATU
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN BAYANGKARA.CO-Kapolsek Pancurbatu, Kompol Eriyanto Ginting dan Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, AKP Amir Sitepu sama-sama dicopot dari jabatannya.

Sekarang Kapolsek Pancurbatu dan Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu ditarik ke Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pencopotan Kapolsek Pancurbatu dan Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu dilakukan atas arahan Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Baca Juga:

Sesuai ST (Surat Telegram) Kapolda,” kata Valentino, Rabu (12/10/2022).

Menurut informasi, Surat Telegram Rahasia itu bernomor ST/140/X/KEP/2022 tanggal 12 Oktober 2022. Surat tersebut ditandatangni oleh Karo SDM Polda Sumut Kombes Benny Bawensel.

Baca Juga:

Setelah Kapolsek Pancurbatu dan Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu dicopot, Polda Sumut menunjuk AKP Noorman Haryanto Hasudungan sebagai Kapolsek Pancurbatu yang baru.

Sementara untuk jabatan Kanit Reskrim, Polda Sumut belum melakukan penunjukan.

Setelah dicopot, Kompol Eriyanto Ginting dan AKP Amir Sitepu ditarik dan dimutasi sebagai Pamen dan Pama Yanma Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan.

Sebelum Kapolsek Pancurbatu, Kompol Eriyanto Ginting dicopot, sempat beredar isu korupsi mengenai uang untuk jatah para personel.

Jumlah uang yang diduga dikorupsi sebanyak Rp 31.430.000.

Uang itu adalah jatah anggota untuk bulan Juli 2022.

Ada kabar, bahwa uang itu sempat berusaha diendapkan dan tidak dibagi oleh Kompol Eriyanto Ginting, sehingga sejumlah personel pun resah.

Belakangan masalah ini ramai dibicarakan hingga viral.

Setelah viral, barulah pada 29 September 2022 uang jatah personel itu akhirnya dibagikan.

Disebut-sebut, isu korupsi ini turut menjadi alasan kenapa Kompol Eriyanto Ginting dicopot. Namun, isu ini belum dijawab tegas oleh Polrestabes Medan ataupun Polda Sumut.

Terlebih dalam kasus ini turut menyeret sejumlah nama pejabat, yang disebut-sebut membekingi Kompol Eriyanto Ginting.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Eriyanto Ginting yang baru saja dicopot dirumorkan pula sempat tidak harmonis hubungannya dengan Kanit Reskrim, AKP Amir Sitepu.

Kabar ini merebak di lingkungan Polsek Pancurbatu.

Namun, tidak jelas kenapa keduanya dikabarkan tidak harmonis.

Apakah karena persoalan pengambilan kebijakan, atau karena masalah lain, terkhusus menyangkut soal uang personel yang kabarnya sempat diendapkan Kompol Eriyanto Ginting.

Belum lama ini, Polsek Pancurbatu juga menjadi perhatian karena ada seorang tahanan yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam sel.

Padahal tahanan tersebut baru saja diserahkan warga.

Tahanan bernama Mardin Sembiring tewas pada Jumat (30/9/2022) lalu. Menurut informasi, Mardin Sembiring merupakan warga Dusun I, Desa Ujung Delleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo.

Padahal tahanan tersebut baru saja diserahkan warga.

Tahanan bernama Mardin Sembiring tewas pada Jumat (30/9/2022) lalu. Menurut informasi, Mardin Sembiring merupakan warga Dusun I, Desa Ujung Delleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo.

Mardin Sembiring sebelumnya diamankan warga karena kedapatan mencuri uang sebesar Rp 3,5 juta milik korbannya Serasi Ginting.

Setelah diamankan, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Pancurbatu untuk menjalani proses hukum.

Namun, pada Jumat (30/9/2022) kemarin, Mardin Sembiring ditemukan tewas mengenaskan.

Ia ditemukan tergantung di dalam sel tahanannya.

Terkait persoalan ini, disebut-sebut kematian Mardin Sembiring karena kelalaian penyidik yang bertugas.

(B siregar sh)

beritaTerkait
Misteri Mayat Pria di Kali Angke: Polisi Temukan Banyak Identitas, Termasuk WNA
WAMI: Tempat Hiburan Malam di Medan Terancam Proses Hukum Jika Tak Bayar Royalti Musik
Bupati Madina Perintahkan 12 Camat Tutup Tambang Emas Ilegal: Ancaman Serius Bagi Lingkungan
Bejat! Ustaz Ponpes di Tulungagung Cabuli 7 Santri, Modusnya Disertai Ancaman
Kasus Ridwan Kamil-Lisa Mariana Memanas, Pria Bernama Revelino Ngaku Ayah Biologis Anak CA
Bahlil Usul ke Prabowo Tambah Impor Minyak-LPG dari AS Rp168 Triliun
komentar
beritaTerbaru