BREAKING NEWS
Jumat, 18 April 2025

MOMEN PEJABAT POLISI BERBARIS ANTRE MASUK KE ISTANA NEGARA

BITVonline.com - Jumat, 14 Oktober 2022 07:30 WIB
10 view
MOMEN PEJABAT POLISI BERBARIS ANTRE MASUK KE ISTANA NEGARA
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Rombongan perwira polisi yang akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka berbaris memasuki Istana Negara.

Pantauan Awak media pukul 13.00 WIB, rombongan polisi yang terdiri atas pejabat Mabes Polri, kapolda, dan kapolres seluruh Indonesia itu tampak sudah berkumpul di kompleks Istana Kepresidenan.

 

Baca Juga:

Aslog Kapolri Irjen Argo Yuwono, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Kapolda Kaltim Irjen Imam S, dan Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto. Juga ada Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana, dan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, hingga Kapolda Metro Irjen Fadil Imran menjadi rombongan pertama yang memasuki Istana Negara.

 

Baca Juga:

Rombongan kapolres dari seluruh Indonesia kemudian menyusul di belakang. Mereka pun tampak berbaris rapi untuk memasuki kawasan Istana Negara.

 

Rombongan polisi itu terlihat mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) tanpa tutup kepala dan tongkat. Sebagai informasi, perwira polisi yang akan menghadap Jokowi dilarang membawa HP dan ajudan. Mereka hanya diperbolehkan membawa pulpen.

 

Pertemuan dengan Jokowi akan digelar pada pukul 14.00 WIB. Jokowi rencananya akan memberikan pengarahan. Namun belum diketahui isi arahan Jokowi tersebut

(V20)

beritaTerkait
Misteri Mayat Pria di Kali Angke: Polisi Temukan Banyak Identitas, Termasuk WNA
WAMI: Tempat Hiburan Malam di Medan Terancam Proses Hukum Jika Tak Bayar Royalti Musik
Bupati Madina Perintahkan 12 Camat Tutup Tambang Emas Ilegal: Ancaman Serius Bagi Lingkungan
Bejat! Ustaz Ponpes di Tulungagung Cabuli 7 Santri, Modusnya Disertai Ancaman
Kasus Ridwan Kamil-Lisa Mariana Memanas, Pria Bernama Revelino Ngaku Ayah Biologis Anak CA
Bahlil Usul ke Prabowo Tambah Impor Minyak-LPG dari AS Rp168 Triliun
komentar
beritaTerbaru