
Korban Pelecehan Seksual Jangan Diam: Ini 4 Langkah Penting untuk Pulih dan Mendapatkan Keadilan
BITVONLINE.COM Pelecehan seksual merupakan tindakan yang meninggalkan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, banyak k
Nasional
Sulsel – Seorang anggota polisi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Aipda Aksan yang viral curhatannya di media sosial. Aipda Aksan curhat dengan menyebut institusi Polri sebagai sarang mafia hingga menjadi polisi pun harus membayar. Dalam video yang dilihat Jumat 02 Desember 2022.
Aipda Aksan menyampaikan surat terbuka itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng ini menyampaikan pengalamannya selama bertugas.
Dalam video yang beredar, Aipda Aksan lantas menyampaikan dugaan mafia di tubuh Polri. Selain menyampaikan kebobrokan institusi Polri, Aipda Aksan juga mengaku disudutkan hingga dimutasi usai membongkar kasus dugaan korupsi di Polres Palopo.
Baca Juga:
“Yang terhormat Bapak Kapolri seperti yang saya alami, saya dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja karena saya membongkar perbuatan Kapolres Palopo saat itu, AKBP Alfian Nurnas yaitu korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, BBM dan lain sebagainya,” kata Aksan dalam video yang tersebar.
Selain itu, Aipda Aksan menuding beberapa pimpinan di Kepolisian mengajari bawahannya ke jalan yang tidak benar.
Baca Juga:
Kendati begitu, Aksan pun juga meminta Kapolri untuk segera memberantas mafia-mafia yang bersarang di tubuh Polri.
“Izin Jendral, saya Aksan, anggota Satbinmas Polres Tana Toraja. Menyampaikan kepada bapak, bahwa tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri. Polri semakin tidak karuan karena dari awal memang rekrutmennya tidak bagus,” ujar Aipda Aksan dalam videonya.
Pertama, masuk polisi harus bayar, kedua, mau pindah harus bayar, yang ke tiga mau jadi perwira juga harus bayar. Jadi bagaimana ke depannya Polri kalau harus bayar. Kemudian, rata-rata pimpinan yang ada di bawah bukan mengajari kami ke jalan yang bagus malah mengajarkan kami ke jalan yang tidak benar. Contohnya, mereka memangkas DIPA dan uang BBM, uang makan dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana membenarkan adanya video viral tersebut. Dia mengatakan, Aipda Aksan merupakan anggota Polres Tana Toraja yang bertugas di Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng.
“Benar, yang bersangkutan ini merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng,” ucap Komang dalam keterangannya, Jumat siang tadi.
Komang menyebut bahwa Aipda Aksan saat ini tengah diamankan dan diperiksa terkait pelanggaran Disiplin dan/atau Kode Etik Profesi Polri terhadap tindakan Aipda Aksan. “Sudah diperiksa kemarin malam dari Propam Polda langsung,” katanya.
Setelah diperiksa, kata Komang, Aipda Aksan juga telah membuat rekaman video klarifikasi dan permintaan maaf bahwa pernyataannya, tidak ada niat untuk menyebarkan dan hanya ingin mengirim temannya.Red
BITVONLINE.COM Pelecehan seksual merupakan tindakan yang meninggalkan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, banyak k
NasionalBOGOR Sebuah mobil tertemper kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta api kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sab
PeristiwaBATU BARA Dalam rangka menjalin tali silaturahmi Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri halal bihalal sekaligus
PemerintahanDEPOK Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan sekitar 1.600 kepala keluarga (KK) yang tinggal secara ilegal di kawasan Jalan Dahlan
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan keprihatinannya terhadap kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Pr
NasionalBUTON UTARA Aipda AD, seorang anggota kepolisian yang bertugas di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, resmi diberhentikan secara tida
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Komitmen memperluas akses pendidikan yang inklusif dan merata, Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengambil langkah strategis
PemerintahanMALANG Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter di Persada Hospital Malang, berinisial AY, terus berkembang. Setelah lap
Hukum dan KriminalJAKARTA Keluarga Herlambang menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia/Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 19
Hukum dan KriminalJAKARTA Polemik dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mencuat ke publik. Melalui kuasa hukumnya,
Hukum dan Kriminal