Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
SANAA -Kelompok Houthi telah mengumumkan niatnya untuk meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan perairan lainnya, sebagai bagian dari solidaritas mereka terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terus diserang oleh Israel. Pemimpin Houthi bahkan menyatakan bahwa pasukan mereka akan menggunakan “senjata kapal selam” dalam serangan-serangan tersebut.
Rentetan serangan drone dan rudal yang dilancarkan oleh Houthi sejak November tahun sebelumnya di perairan Laut Merah, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden, telah menjadi bagian dari upaya mereka untuk mendukung warga Palestina selama konflik di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 29.000 orang, seperti yang dilaporkan oleh Al Arabiya pada Jumat (23/2/2024).
Houthi menegaskan bahwa serangan-serangan mereka akan terus berlanjut hingga Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza. Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengungkapkan dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Kamis (22/2), bahwa operasi-operasi di Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden akan terus meningkat dan efektif.
Baca Juga:
Lebih lanjut, al-Houthi menyatakan bahwa rudal-rudal yang mereka miliki telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga Amerika tidak dapat mencegat atau menembak jatuh rudal-rudal tersebut, meskipun mereka memiliki teknologi yang canggih.
Tentang penggunaan “senjata kapal selam” dalam operasi-operasi di Laut Merah, al-Houthi mengungkapkan bahwa mereka telah memperkenalkan senjata tersebut dan bahwa hal ini membuat musuh mereka merasa khawatir. Namun, dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang detail “senjata kapal selam” tersebut.
Baca Juga:
Dengan demikian, pernyataan dan tindakan Houthi tersebut menunjukkan intensitas dan determinasi mereka dalam melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal di perairan strategis, serta menunjukkan komitmen mereka terhadap solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
(K/O9)
beritaTerkait
komentar