Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan pentingnya hubungan Indonesia dengan negara-negara Nordik dalam menghadapi tantangan global, terutama perubahan iklim. Hubungan yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun dengan negara-negara Nordik, seperti Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia, memiliki dampak yang luas bagi dunia internasional.
Sri Mulyani menyoroti beberapa contoh kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dengan negara-negara Nordik. Misalnya, Indonesia telah menandatangani kerja sama terkait energi dan keberlanjutan dengan Swedia, serta kerja sama terkait pangan dan pengelolaan limbah dengan Denmark. Tidak hanya itu, Indonesia juga telah menjalankan kerja sama di sektor maritim dengan Denmark.
Dukungan dari Denmark terhadap inisiatif transisi energi Indonesia dianggap sangat positif. Di sisi lain, Indonesia telah menyelenggarakan pertemuan terkait Smart Energy dengan Finlandia, dan bersama Finlandia, Indonesia menjadi Co-chair dalam Coalition of Finance Ministers for Climate Change. Dengan Norwegia, Indonesia memiliki komitmen bersama dalam Just Energy Transition Partnership, sementara dukungan dari Norwegia telah membantu Indonesia dalam menyusun Forest and Land Use (FOLU) untuk mengatasi polusi dan degradasi lahan.
Baca Juga:
Sri Mulyani menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada tingkat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga melibatkan aspek kebudayaan dan interaksi antar manusia. Ia berharap bahwa kerja sama yang baik ini akan terus terjaga dan berkembang lintas generasi. Pernyataan Sri Mulyani diakhiri dengan ucapan terima kasih dalam bahasa Nordik, “Tack skal du have!”.
Pernyataan Menteri Keuangan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam menanggapi isu-isu global, khususnya terkait perubahan iklim dan keberlanjutan. Kerja sama dengan negara-negara Nordik dianggap sebagai langkah positif dalam memperkuat posisi Indonesia dalam masyarakat global.
Baca Juga:
(FZ/011)
beritaTerkait
komentar