
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
Tel Aviv – Menjelang pelaksanaan gencatan senjata yang dijadwalkan pada hari Minggu (19/1/2025), pasukan militer Israel (IDF) melaporkan telah mengembangkan rencana pertahanan baru di wilayah Gaza. Rencana ini mencakup penguatan sistem pertahanan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, dengan langkah-langkah untuk menarik pasukan secara bertahap selama pelaksanaan pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata.
Menurut laporan media yang terafiliasi dengan IDF, Divisi ke-99 IDF akan menarik diri dari poros Netzarim sesuai dengan ketentuan gencatan senjata. Divisi ke-162 akan bertanggung jawab atas pertahanan di wilayah utara Gaza, sementara Divisi Gaza IDF akan menangani wilayah selatan Gaza. Dengan demikian, hanya dua divisi yang akan tersisa di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Selain itu, IDF diperkirakan akan menyesuaikan penempatan pasukannya dan menarik diri dari beberapa titik di Gaza, meskipun mereka akan memperkuat garis pertahanan di perbatasan dengan Gaza untuk menjaga keamanan. Pasukan militer Israel juga siap untuk kembali masuk dan menyerang Gaza jika proses gencatan senjata tidak berjalan sesuai harapan.
Baca Juga:
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui perjanjian pertukaran tahanan dan gencatan senjata. Israel akan membebaskan 33 sandera, sementara lebih dari 1.700 warga Palestina yang ditahan akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan ini.
Namun, meskipun ada kesepakatan, ribuan warga Israel telah menggelar demonstrasi menentang gencatan senjata, dengan banyak dari mereka yang menuntut kemenangan total atas Hamas dan menentang pembebasan para tahanan Palestina.
Sebelumnya, serangan militer Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 157.000 warga Palestina menjadi martir dan banyak yang terluka, dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. Gaza kini berada dalam kondisi bencana kemanusiaan, dengan kelaparan dan kehancuran yang meluas.
(christie)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional