Indonesia Raih Peringkat Ke-12 sebagai Negara dengan Investasi Manufaktur Paling Subur

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa struktur manufaktur Indonesia yang mendalam dan merata memungkinkan nilai tambah yang signifikan. “Nilai Added Value manufaktur Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Thailand dan Vietnam, mencerminkan kedalaman dan penyebaran industri yang lebih luas di seluruh nusantara,” ungkapnya pada Selasa (23/7/2024).

Prestasi ini juga tercermin dari peningkatan yang signifikan dalam MVA Indonesia pada tahun 2023, yang meningkat sebesar 36,4 persen atau sekitar 68 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya. “Kenaikan ini tidak hanya meningkatkan peringkat Indonesia dari posisi ke-14 menjadi ke-12 dalam skala global, tetapi juga menggambarkan kemajuan yang konsisten dalam kapasitas manufaktur kita,” tambah Menperin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *