YOGYAKARTA –Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyampaikan bahwa Indonesia akan membutuhkan sekitar 12 juta talenta digital pada tahun 2030 untuk mendukung transformasi digital dan kemajuan ekonomi negara. Saat ini, Nezar mengungkapkan bahwa Indonesia kekurangan sekitar 3 juta talenta digital.
“Kalau talent digital kita memang kurang, ya, kita kan di 2030 butuh sekitar 12 juta talent digital, saat ini saja kita masih kekurangan sekitar 3 juta, hampir 3 juta kita kurang,” kata Nezar Patria saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (19/12).
Pentingnya Peningkatan Talenta Digital
Nezar menjelaskan bahwa talenta digital merujuk pada individu yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menguasai teknologi digital, yang kini semakin diperlukan dalam berbagai sektor. Menurutnya, kekurangan talenta digital ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia, terutama dalam mendukung revolusi industri 4.0 dan menciptakan inovasi di dunia digital.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Wamenkomdigi menyatakan bahwa kementeriannya sedang bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi global besar, seperti Google, Microsoft, dan Amazon, untuk mempercepat program pendidikan digital guna menghasilkan lebih banyak talenta digital di Indonesia.