INALUM juga mengarahkan fokusnya pada penyediaan energi tambahan melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan, sebagai langkah strategis untuk mendukung peningkatan produksi aluminium. Upaya ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem industri aluminium nasional yang terintegrasi, dari hulu hingga hilir, sesuai dengan arahan pemerintah untuk mewujudkan hilirisasi sektor pertambangan.
Ekspansi Pasar dan Pengelolaan Manajemen
Selain proyek-proyek strategis di bidang produksi, INALUM juga memperhatikan ekspansi pasar sebagai salah satu prioritas utama. “Kami akan menjajaki pasar baru serta memperkuat penetrasi pasar eksisting untuk mengoptimalkan penjualan dan produksi aluminium Indonesia,” tambah Mahyaruddin.
Setelah RUPST, susunan manajemen INALUM juga mengalami perubahan dengan ditetapkannya susunan Dewan Direksi yang baru, dipimpin oleh Ilhamsyah Mahendra sebagai Direktur Utama. Susunan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan kepemimpinan yang handal dan berpengalaman dalam mengemban visi dan misi INALUM ke depan.
Kesimpulan
INALUM melangkah maju dengan keyakinan dan optimisme untuk menghadapi tantangan serta peluang di masa depan. Dengan pencapaian gemilang dan komitmen kuat terhadap pengembangan industri aluminium nasional, INALUM tetap menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung ekonomi Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya mineral yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.