Usaha ini berdiri di akhir tahun 2023 yang beralamat di desa Sitanggang bau kec. Pangururan, kab. Samosir. Usaha ini dinamai Koperasi Bank Eceng Gondok. Penggunaan nama Koperasi Bank Eceng Gondok terinspirasi dari Bank Sampah dan rencananya UMKM ini kedepan akan membuat kelompok seperti Bank Sampah dan akan memberikan edukasi kepada kelompok tersebut.
Eceng gondok merupakan tumbuhan ari yang dimana banyak terdapat di perairan tawar seperti di kawasan danau Toba. Tumbuhan ini biasanya terlihat mengapung di atas air dan menutupi sinar matahari yang akan masuk ke dalam parairan. Proses pertumbuhan eceng gondok ini sangat cepat sehingga merusak kebersihan di sekitar kawasan danau Toba.
Pelaku UMKM bernama Sumondang Tabita Nainggolan dan Murni Asima Sitanggang yang merupakan UMKM binaan Rumah BUMN Inalum Samosir membuat sebuah ide dari tanaman ini yang dimana sebelumnya eceng gondok dari danau toba ini sudah pernah ditawarkan oleh petani kopi untuk mendapatkan pupuk dari eceng gondok, namun tidak terlaksana karena kurangnya alat dan minimnya edukasi pembuatan pupuk. Maka dari itu UMKM tersebut mengalihkannya menjadi ekonomi kreatif dan muncullah produk sendal hotel eceng gondok, mengingat tingkat hunian hotel meningkat sejak awal tahun 2023. Dan seiring berjalannya waktu muncullah turunan dari produk ini yaitu cover book eceng gondok. Dengan visi yang kuat yaitu memperdayakan IRT yang tidak bekerja dan dimana IRT pun mampu membantu untuk menopang perekonomian keluarga.