Pembangunan proyek ini diketahui melibatkan PT Smart Edutama International, yang mengembangkan Komplek Pertokoan dengan luas 4.991,25 m² yang akan memiliki lima lantai dan 14 unit usaha. Sementara itu, tulisan Welcome to Batam ini bukan hanya sekadar penanda geografis, tetapi juga merupakan bagian penting dalam citra kota Batam yang sudah dikenal luas.Bagi masyarakat Batam, hilangnya ikon ini bisa berdampak besar terhadap identitas kota yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Tidak hanya untuk wisatawan, tetapi juga bagi warga lokal yang menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.
(JOHANSIRAIT)