Berdasarkan informasi yang diperoleh, lokasi yang dimaksud terletak di kawasan Komplek Pertokoan Welcome To Batam Blok A No.1 s/d 12B, Jalan Sanggam Bertuah, Batam Kota, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota. Foto terbaru yang beredar menunjukkan betapa jelasnya tulisan Welcome to Batam tertutup oleh pembangunan tersebut, meskipun masih dapat terlihat jika dilihat dari sudut atau ketinggian tertentu.Di balik fenomena ini, banyak warga Batam yang mengungkapkan kekhawatiran terkait dampak dari hilangnya ikon yang telah lama menjadi simbol identitas kota ini. Salah seorang warga, Jodi, seorang tukang parkir di area sekitar, mengungkapkan bahwa banyak pengunjung yang merasa kecewa. “Banyak pengunjung yang ingin jalan-jalan ke sini mengeluh, untuk berfoto sudah tidak bisa lagi. Ikon WTB sudah terhalang proyek pembangunan,” ujarnya.
Tidak hanya pengunjung, keberadaan Welcome to Batam yang telah menjadi simbol semangat dan perkembangan kota ini juga memiliki nilai sentimental yang mendalam bagi warga Batam. Sebagai titik temu bagi berbagai kegiatan sosial dan komunitas, banyak kenangan berharga yang terekam di lokasi ini. Kehilangan ikon ini diyakini akan berimbas pada sektor pariwisata Batam, yang selama ini bergantung pada daya tarik seperti WTB untuk menarik wisatawan.Lebih jauh lagi, dampak dari pembangunan ini juga terasa bagi para fotografer lokal yang biasa menawarkan jasa foto kepada wisatawan. Dengan tertutupnya ikon tersebut, mereka kini kehilangan sumber pendapatan yang cukup signifikan. Para fotografer mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang menggantungkan penghasilan pada pengunjung yang ingin berfoto dengan latar belakang Welcome to Batam.