
Aksi Demonstrasi Guncang Direksi PT Inalum Terkait Dugaan Kasus Pencabulan Anak
BATU BARA Dalam sebuah bangsa yang ingin maju dan beradab, hukum bukan sekadar teks, melainkan pijakan moral yang menuntun setiap langkah.
Hukum dan Kriminal
MEDAN –Kepolisian Sektor Sunggal berhasil menangkap satu dari dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor yang telah meresahkan warga. Pelaku yang ditangkap adalah Dwi Cahya Prasetya alias Pras (21), warga Jalan Berantas Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima sejumlah laporan terkait aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh pelaku.
Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat, pelaku Pras merupakan residivis pencurian sepeda motor. Dalam penangkapan tersebut, Pras terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. “Tersangka ini adalah pelaku yang sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian sepeda motor dan telah mendapatkan putusan dari pengadilan,” ujar Bambang dalam keterangannya Jumat (13/9/2024).
Penangkapan ini berawal dari laporan yang diterima pihak kepolisian terkait aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan pelaku di beberapa lokasi dengan waktu yang berbeda. Tiga laporan yang diterima meliputi:
Baca Juga:Agustian Syahputra: Kehilangan sepeda motor di tempat kerjanya di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Selayang, pada Rabu (17/4/2024). M Tomy Kurniawan: Kehilangan sepeda motor di depan minimarket di Jalan Sei Mencirim, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Jumat (1/3/2024). Agus Sucipto: Kehilangan sepeda motor di rumahnya yang berada di Komplek Rorinata Tahap 3, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Selasa (27/8/2024).
Kapolsek Bambang menjelaskan bahwa pelaku Pras ini sudah beraksi di 16 lokasi berbeda, dua di antaranya berada di luar wilayah hukum Polrestabes Medan. “Korban Agustian kehilangan motornya di tempat kerjanya, korban Tomy kehilangan motor di depan swalayan, dan korban Agus kehilangan motor di dalam rumahnya,” lanjut Bambang.
Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk surat kendaraan, kunci leter T, dan satu unit sepeda motor Honda Beat. “Pelaku mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di berbagai lokasi, dan saat ini kami masih memburu satu pelaku lainnya berinisial P yang turut serta dalam aksi tersebut,” ungkap Bambang.
Baca Juga:
Pelaku Pras dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara. “Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk mencari pelaku lainnya dan barang bukti tambahan,” pungkasnya.
Dengan penangkapan ini, pihak kepolisian berharap dapat mengurangi tindak kejahatan pencurian sepeda motor di wilayah tersebut dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
(N/014)
BATU BARA Dalam sebuah bangsa yang ingin maju dan beradab, hukum bukan sekadar teks, melainkan pijakan moral yang menuntun setiap langkah.
Hukum dan KriminalJAKARTA Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang kabar mengejutkan. Aktor sekaligus musisi Fachri Albar resmi ditetapkan sebagai tersangka
EntertainmentKaro, Sumut Ketua Yayasan Haji Anif (YHA), Musa Rajekshah, meresmikan Masjid Jabal Tsur Al Musannif di Desa Penampen, Kecamatan Tiga Nde
NasionalDOMPU, NTB Bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (24/4/2025), setelah hu
PeristiwaBITVONLINE.COM Mantan Menteri Pertanian sekaligus pakar pangan, Anton Apriyantono, memberikan penjelasan terkait polemik produk makanan ber
KesehatanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang akan digelar di ka
NasionalSUMUT Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Lamhot Sinaga, mengkritik minimnya dukungan dari Kementerian Keuangan (Kemen
PemerintahanJAKARTA Harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak masih belum menyentuh titik impas biaya pokok produksi (HPP), membuat para peternak
EkonomiMEDAN Dugaan praktik percaloan dan penipuan dalam rekrutmen honorer dan P3K terungkap di lingkungan Pemko Medan. Seorang oknum Pegawai Nege
Hukum dan KriminalJATENG Wacana Kota Solo menjadi Daerah Istimewa kembali mencuat ke publik. Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menyatakan bahwa
Nasional