BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Kasus Penipuan Lowongan Kerja di PT KAI, Anggota Polisi Terlibat Dalam Aksi Penipuan Rp 50 Juta!

BITVonline.com - Jumat, 13 September 2024 10:25 WIB
16 view
Kasus Penipuan Lowongan Kerja di PT KAI, Anggota Polisi Terlibat Dalam Aksi Penipuan Rp 50 Juta!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Seorang pemuda bernama Makmurdin Muslim (27 tahun) melaporkan kasus penipuan lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang melibatkan seorang anggota kepolisian berpangkat Brigadir Polisi Dua, berinisial WSN (24 tahun). Makmurdin mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 50 juta setelah terjebak dalam aksi penipuan yang dijanjikan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai teknisi di perusahaan tersebut.

Awal Mula Penipuan

Menurut Makmurdin, penipuan ini bermula dari informasi lowongan pekerjaan yang diberikan oleh teman istri Makmurdin, yang dikenal sebagai A. Teman istri Makmurdin itu adalah seorang anggota polisi, dan WSN merupakan junior dari suami A yang berdinas di Polda Metro Jaya. Informasi awal tersebut menggiring Makmurdin kepada WSN, yang mengaku dapat meloloskan dirinya untuk posisi teknisi dengan syarat pembayaran tertentu.

Baca Juga:

“Kerugian saya Rp 50 juta. Saya mentransfer Rp 25 juta pada bulan Mei, Rp 10 juta pada bulan Juli, dan Rp 15 juta pada bulan Agustus,” jelas Makmurdin saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Jumat, 13 September 2024.

Janji dan Fakta

Baca Juga:

Pelaku WSN awalnya menawarkan posisi teknisi di PT KAI dengan biaya Rp 50 juta. Selain itu, WSN juga menawarkan posisi masinis dengan biaya Rp 170 juta. Menurut penjelasan WSN, gaji untuk posisi masinis adalah Rp 15 juta per bulan, sementara teknisi dijanjikan sebesar Rp 8 juta per bulan.

Makmurdin memutuskan untuk memilih posisi teknisi dan melakukan pembayaran secara bertahap, mengingat keraguannya terhadap tawaran tersebut. Meskipun telah membayar total Rp 50 juta, Makmurdin tidak mendapatkan kejelasan dan pengembalian uang yang telah disetorkan.

“Ketika saya menanyakan kembali kepada WSN mengenai posisi yang dijanjikan dan pengembalian uang, pelaku tidak bisa memberikan kejelasan. Bahkan, dia mengklaim uang tersebut digunakan untuk judi online,” ungkap Makmurdin.

Upaya Penanganan

Makmurdin telah berusaha untuk mendapatkan kembali uangnya dengan mendatangi rumah WSN dan melakukan mediasi dengan pimpinan Bripda WSN. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Pelaku tidak mampu mengembalikan uang yang telah diterima dan tidak memenuhi janji untuk mempekerjakan Makmurdin.

Seiring dengan itu, Makmurdin dan WSN memiliki surat perjanjian yang dibuat di atas materai. Perjanjian tersebut mengatur bahwa jika uang tidak dikembalikan dan janji tidak dipenuhi, Makmurdin akan mempublikasikan masalah ini melalui media massa dan melaporkannya secara resmi ke pihak berwajib.

Karena tidak ada penyelesaian, Makmurdin resmi melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 11 September 2024. “Karena ini bukan hanya saya saja yang terkena kasus seperti ini, setahu saya,” tambah Makmurdin.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Tempo telah mencoba mengonfirmasi kasus ini kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Namun, saat ditemui di halaman Gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sore ini, perwira menengah Polri tersebut belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan penipuan yang dilakukan oleh Bripda WSN.

“Nanti ya,” kata Ade Ary Syam Indradi, menanggapi pertanyaan wartawan.

Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam mencari pekerjaan dan menghindari penipuan, terutama yang melibatkan pihak yang mengaku memiliki koneksi atau kekuasaan. Sementara itu, pihak kepolisian diharapkan dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius untuk memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Kolom Abu Tembus 1.000 Meter
KPK Tangkap 8 Orang dalam OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel
Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam Saat Ngabuburit Sambil Mancing di Sungai Surabaya
Viral! Polisi Patwal Pepet Pemotor di Jalur Puncak Bogor, Kasus Berakhir Damai
Sedang Tidur Siang, Nenek 60 Tahun di Polman Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang!
Pengedar Sabu di Pasuruan Menyamar Pakai Daster Istri untuk Menghindari Penangkapan
komentar
beritaTerbaru