BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Eks Penyidik KPK Sebut Lebih Penting Temukan Harun Masiku ketimbang Mobilnya

BITV Admin - Jumat, 13 September 2024 10:42 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini mengungkapkan penemuan mobil milik Harun Masiku yang telah terparkir selama bertahun-tahun. Temuan ini memunculkan berbagai reaksi, baik dari dalam tubuh KPK maupun dari kalangan pengamat, terkait upaya penegakan hukum terhadap buron yang sudah lama dicari tersebut. Menurut eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, penemuan mobil bukanlah hal yang paling penting; fokus utama haruslah pada penangkapan Harun Masiku sendiri.

Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menemukan mobil milik Harun Masiku yang selama ini terparkir tanpa aktivitas. Dalam keterangannya, Nawawi menjelaskan bahwa KPK hanya menemukan mobil yang telah lama ditinggal oleh Harun. “Kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat,” kata Nawawi saat berada di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (12/9/2024).

Menurut Nawawi, penemuan mobil ini menjadi salah satu perkembangan terbaru dalam proses pengejaran Harun Masiku. Dia juga mengungkapkan bahwa selama penyelidikan awal, nama penyidik Rossa Purbo Bekti sempat tidak dimasukkan ke dalam tim satgas. Namun, mengingat keberadaan Harun yang belum ditemukan, Rossa kemudian dimasukkan kembali sebagai bagian dari tim penyidik untuk menunjukkan keseriusan KPK dalam menangani kasus ini.

Baca Juga:

Yudi Purnomo Harahap menilai bahwa penemuan mobil tersebut menandakan adanya indikasi bahwa Harun Masiku mendapatkan perlindungan dari pihak tertentu. “Yang paling penting sekarang adalah orangnya, yaitu Harun Masiku, yang ditemukan. Apalagi sudah dua tahun lebih terparkir, tentu tidak akan banyak gunanya lagi dalam upaya pengejaran Harun Masiku,” ujar Yudi.

Yudi menekankan bahwa KPK perlu melakukan evaluasi mendalam terkait penemuan ini. Ia menilai bahwa Harun Masiku yang meninggalkan mobilnya menunjukkan adanya pihak kuat yang melindunginya. Karena itu, dia berharap KPK berani untuk menaikkan status hukum dan menetapkan tersangka terhadap pihak-pihak yang merintangi penyidikan atau melakukan obstruction of justice.

Baca Juga:

Nawawi Pomolango juga mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan komunikasi dengan Rossa Purbo Bekti untuk memastikan pencarian Harun Masiku terus berjalan. “Setiap pekan kami menghubungi Rossa. Hal ini dilakukan untuk terus mengawasi dan memastikan proses pencarian Harun Masiku tetap berjalan dengan baik,” kata Nawawi.

KPK menghadapi tantangan besar dalam menangani kasus ini, mengingat Harun Masiku telah menjadi buron selama lebih dari dua tahun. Penemuan mobilnya mungkin memberikan sedikit petunjuk, tetapi fokus utama tetap pada penangkapan Harun Masiku dan penegakan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Temuan mobil Harun Masiku yang terparkir bertahun-tahun mempertegas pentingnya evaluasi dalam penegakan hukum. KPK dihadapkan pada tugas besar untuk tidak hanya mencari Harun Masiku tetapi juga mengusut pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam merintangi penyidikan. Dengan adanya indikasi perlindungan terhadap Harun, KPK harus meningkatkan upaya penyidikan dan memastikan keadilan ditegakkan secara menyeluruh.

(K/09)

beritaTerkait
Cuaca Ekstrem di Lampung, Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Gangguan Listrik dan Banjir
Kebakaran Landa Enam Rumah di Pontianak Utara, Satu Mobil Terbakar
Kejari Surabaya Tangkap Buronan Kasus Kredit Fiktif BPR Iswara Artha
Komdigi Bentuk Tim Khusus untuk Percepat Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital
Gus Ipul Sebut Sarasehan Ulama Jadi Dasar Diskusi Asta Cita di Konbes PBNU
Pembantu Rumah Tangga di Kisaran Tertangkap Curi ATM Milik Majikan, Total Kerugian Capai Rp 37,5 Juta
komentar
beritaTerbaru