BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Remaja Tabrak Polisi Saat Coba Bubarkan Tawuran di Pontianak

BITV Admin - Senin, 16 September 2024 08:45 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Pontianak, Kalimantan Barat – Keriuhan malam hari di Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, menjadi sorotan setelah seorang remaja menabrak personel Polsek Pontianak Utara yang tengah berusaha membubarkan tawuran pada Senin dini hari, 16 September 2024. Insiden ini menyebabkan seorang anggota polisi terluka dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika anggota kepolisian berusaha menghentikan aksi tawuran yang melibatkan sekelompok remaja bersenjata tajam. Tawuran itu melibatkan kelompok remaja yang melakukan konvoi sepeda motor dan berencana menyerang kelompok lainnya.

Menurut AKP Suryadi, “Benar, tadi malam kami menerima laporan adanya kelompok remaja yang membawa senjata tajam dan hendak tawuran di Jalan Selat Panjang. Kami segera menuju lokasi untuk membubarkan mereka. Namun, sangat disayangkan, saat proses pembubaran, salah satu anggota kami terluka.”

Baca Juga:

AIPTU Husnul Mubin, salah satu anggota Polsek Pontianak Utara yang terlibat dalam upaya pembubaran tawuran, mengalami cedera serius setelah ditabrak oleh salah satu remaja yang mencoba melarikan diri dari tempat kejadian. AIPTU Husnul Mubin terjatuh dan mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

“Saat ini, AIPTU Husnul Mubin sedang dirawat di rumah sakit. Kami berharap kondisi beliau cepat membaik,” ujar Kapolsek Suryadi.

Baca Juga:

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk satu orang pelaku, dua unit sepeda motor, dan dua senjata tajam. Penangkapan ini dilakukan setelah insiden tabrakan yang melukai AIPTU Husnul Mubin.

Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam menangani tawuran di kalangan remaja yang seringkali disertai dengan kekerasan. Tawuran tersebut juga menunjukkan meningkatnya kekhawatiran mengenai penggunaan senjata tajam dalam aksi kekerasan di kota ini.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Penanganan terhadap pelaku yang terlibat dalam tawuran serta penuntasan kasus ini diharapkan dapat mengurangi kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berusaha untuk memastikan situasi di masyarakat tetap aman dan kondusif,” tegas AKP Suryadi.

(N/014)

beritaTerkait
Pemerintah Stop Ekspor LNG, Upaya Wujudkan Swasembada Energi Nasional
Della Puspita dan Suami Jadi Korban Penipuan Travel Umrah, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Komdigi Lakukan Perombakan Besar, Fokus pada Transformasi Digital Nasional
Sertifikat Hak Milik 11 Hektar Tanah Warga Bekasi Tiba-Tiba Berpindah Ke Nama Orang Lain di Area Pagar Laut
Distribusi LPG 3 Kg Kini Terdigitalisasi!
Keluarga Malven Yusuf Laporkan Kepala Sekolah dan Pihak Terkait ke Polisi Usai Kasus Hanyut di Pantai Drini
komentar
beritaTerbaru