BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025

Pria Menyamar Sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang , Tertangkap Saat Gladi HUT ke-79 TNI di Monas!

BITVonline.com - Senin, 30 September 2024 02:39 WIB
0 view
Pria Menyamar Sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang , Tertangkap Saat Gladi HUT ke-79 TNI di Monas!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NUSA TENGGARA TIMUR -Seorang pria berinisial JGK (23), asal Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap oleh Prajurit Pusat Polisi Militer TNI (Puspom TNI) pada Jumat (27/9/2024). Pelaku diketahui menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang. JGK ditangkap saat sedang mengikuti gladi pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Penangkapan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sang pelaku berhasil menyusup ke acara resmi militer dengan menggunakan atribut yang menyerupai perwira TNI AL. Tindakan nekat ini ternyata bukan pertama kalinya dilakukan oleh pelaku, yang selama ini kerap melancarkan aksinya dengan cara menipu warga, terutama di wilayah NTT.

Baca Juga:

Sering Lakukan Penipuan dengan Modus Atribut TNI AL

Baca Juga:

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa JGK telah sering melakukan penipuan dengan menggunakan atribut TNI AL. Ia sengaja membeli seragam dan atribut TNI AL di Pasar Turi, Surabaya, yang kemudian ia gunakan untuk memuluskan aksinya menipu warga NTT. Pelaku memanfaatkan citra dan wewenang yang biasanya melekat pada seorang perwira TNI untuk menarik korban-korbannya.

Menurut Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo, pelaku telah melakukan penipuan terhadap warga yang berniat mendaftar menjadi anggota TNI AL. Dengan menjanjikan kelulusan kepada para korban, JGK berhasil meraup puluhan juta rupiah.

“Pelaku melakukan penipuan sekitar bulan Agustus 2024 lalu, dan korban penipuan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pomal Lantamal VII,” ungkap Letkol Laut (PM) Catur Dono kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).

Pelarian dari NTT hingga Tertangkap di Jakarta

Laporan dari para korban mendorong Lantamal VII Kupang untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun, JGK ternyata sangat licin dan terus berpindah-pindah tempat untuk menghindari petugas. Ia diketahui sempat berpindah dari NTT ke Bali, kemudian Surabaya, lalu Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta.

Menurut Letkol Laut (PM) Catur Dono, pelaku berhasil menyusup ke dalam kegiatan gladi Upacara HUT TNI di Jakarta dan nyaris luput dari perhatian. Namun, berkat ketelitian petugas Puspom TNI yang bertugas di lokasi, identitas JGK akhirnya terungkap, dan ia pun segera ditangkap.

“Kami terus melakukan pengejaran setelah mendapatkan laporan dari korban pada Agustus lalu. Pelaku ini terus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, dari Bali, Surabaya, hingga Malang, dan akhirnya kami berhasil menangkapnya di Jakarta,” ujar Catur Dono.

Imbauan untuk Tidak Percaya pada Oknum yang Menjanjikan Kelulusan

Dalam keterangannya, Letkol Laut (PM) Catur Dono juga menghimbau masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi NTT yang ingin mendaftar menjadi anggota TNI AL, agar tidak mudah percaya jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah uang. Ia menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan TNI AL dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan berdasarkan hasil tes masing-masing calon.

“Kami menghimbau kepada pemuda-pemudi NTT yang ingin mendaftar menjadi anggota TNI AL agar tidak mempercayai jika ada oknum-oknum, baik itu dari anggota sendiri maupun pihak luar, yang menjanjikan kelulusan. Lantamal benar-benar melaksanakan tes masuk sesuai dengan ketentuan dan hasil tes dari calon,” tegasnya.

Ia juga menyebut bahwa Lantamal VII Kupang memiliki layanan pengaduan di Pomal yang siap menerima laporan-laporan yang berkaitan dengan institusi mereka. Layanan pengaduan ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kasus-kasus penipuan yang memanfaatkan nama baik TNI AL.

Koordinasi dengan Kepolisian untuk Proses Hukum Lebih Lanjut

Saat ini, Lantamal VII Kupang terus melakukan pendalaman atas kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban penipuan lainnya yang belum melapor. Menurut Letkol Laut (PM) Catur Dono, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk penanganan lebih lanjut terkait proses hukum terhadap pelaku.

“Selanjutnya Lantamal VII Kupang akan melaksanakan koordinasi dan menyerahkan pelaku beserta barang bukti kepada kepolisian setempat untuk proses lebih lanjut,” jelas Catur Dono.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa tidak ada korban yang luput dari perhatian. Jika masih ada korban lain, diharapkan mereka segera melapor kepada pihak yang berwenang agar kasus ini dapat dituntaskan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Penipuan dengan Mengatasnamakan TNI, Ancaman Serius bagi Keamanan

Kasus ini kembali menyoroti maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan institusi negara, khususnya TNI. Penyalahgunaan atribut militer tidak hanya mencoreng nama baik institusi tersebut, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang menjadi korban. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan memastikan kebenaran informasi sebelum mempercayai tawaran apa pun yang melibatkan institusi pemerintah.

Pihak TNI sendiri telah menegaskan bahwa mereka akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang menyalahgunakan nama baik dan atribut TNI untuk kepentingan pribadi. Proses seleksi untuk menjadi anggota TNI dilaksanakan secara ketat dan transparan, sehingga tindakan-tindakan yang menjanjikan kelulusan dengan cara tidak resmi jelas merupakan upaya penipuan yang harus dilawan bersama.

Kasus penangkapan JGK ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus-modus penipuan yang menggunakan seragam dan atribut resmi, serta selalu melapor kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.(N/014)

Tags
beritaTerkait
Gagal SNBP, Siswa dan Orangtua SMKN 10 Medan Gelar Aksi Demo
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Bisa Dihindari, Masyarakat Miskin Tetap Dijamin PBI
Jalur Wisata Gunung Bromo Kembali Normal Setelah Tertutup Longsor
Ratusan Siswa SMK Negeri 10 Medan Gagal Ikut SNBP, DPRD Sumut Gelar Rapat Dengar Pendapat
Anggaran Otorita IKN Tahun 2025 Dipangkas Rp 1,15 Triliun, Tersisa Rp 5,04 Triliun
Angota DPR RI Haji Musa Rajekshah Ucapkan Selamat Kepada Mualem Muzakir Manaf dan Fadhullah atas Amanah Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
komentar
beritaTerbaru