
Aksi Demonstrasi Guncang Direksi PT Inalum Terkait Dugaan Kasus Pencabulan Anak
BATU BARA Dalam sebuah bangsa yang ingin maju dan beradab, hukum bukan sekadar teks, melainkan pijakan moral yang menuntun setiap langkah.
Hukum dan Kriminal
MEDAN -Dalam sebuah peristiwa yang sangat mengecewakan, dua pria yang belum diketahui identitasnya terekam kamera mencuri paving block dari bawah Jembatan Layang Amplas, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kedua pelaku beraksi dengan cukup percaya diri meskipun lingkungan sekitar ramai oleh lalu lintas.
Rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan menunjukkan salah satu pelaku yang mengenakan kemeja melakukan aksi nekat dengan mencongkel paving block dari lokasi tersebut. Sementara itu, rekannya menunggu di atas sepeda motor. Dalam waktu singkat, pelaku yang berada di bawah jembatan berhasil mengumpulkan dua tingkat paving block setinggi 30 sentimeter, yang kemudian dibawa ke sepeda motor dan segera meninggalkan lokasi pencurian.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024, sekitar pukul 22:40 WIB. Keberanian para pelaku untuk melakukan pencurian di saat kondisi lalu lintas ramai membuat banyak orang merasa terkejut dan prihatin. “Gawat, bah. Batu paving block pun diambil,” tulis akun Instagram @tkpmedan, mengungkapkan kekesalan atas insiden tersebut.
Baca Juga:
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. Namun, dia berjanji untuk memeriksa lokasi kejadian dan berupaya menemukan para pelaku jika informasi tersebut terbukti benar. “Kita cek dulu. Kalau betul kita cari nanti,” ungkap Kompol Faidir Chaniago saat dihubungi.
Pencurian paving block ini menambah catatan kelam bagi kawasan Jembatan Layang Amplas, yang sebelumnya telah mengalami peremajaan. Pada November 2023 lalu, sebanyak 47 seniman telah berkolaborasi untuk mempercantik kolong jembatan tersebut dengan mural yang indah. Setelah proses tersebut, kolong jembatan yang sebelumnya terlihat kusam dan gelap kini menjadi lebih rapi dan menarik perhatian. Dihiasi dengan lampu yang menyinari mural, tempat ini sempat menjadi lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat.
Baca Juga:
Insiden pencurian ini menjadi sorotan karena melibatkan material yang merupakan hasil pembangunan pemerintah. Hal ini menimbulkan keprihatinan masyarakat atas keamanan dan perlindungan terhadap infrastruktur publik yang telah dibangun dengan biaya dan usaha yang besar.
Pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti kasus ini dan menemukan para pelaku pencurian agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Upaya untuk menjaga dan melindungi fasilitas publik adalah tanggung jawab bersama, dan masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam menjaga lingkungan sekitar demi kenyamanan bersama.
(N/014)
BATU BARA Dalam sebuah bangsa yang ingin maju dan beradab, hukum bukan sekadar teks, melainkan pijakan moral yang menuntun setiap langkah.
Hukum dan KriminalJAKARTA Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang kabar mengejutkan. Aktor sekaligus musisi Fachri Albar resmi ditetapkan sebagai tersangka
EntertainmentKaro, Sumut Ketua Yayasan Haji Anif (YHA), Musa Rajekshah, meresmikan Masjid Jabal Tsur Al Musannif di Desa Penampen, Kecamatan Tiga Nde
NasionalDOMPU, NTB Bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (24/4/2025), setelah hu
PeristiwaBITVONLINE.COM Mantan Menteri Pertanian sekaligus pakar pangan, Anton Apriyantono, memberikan penjelasan terkait polemik produk makanan ber
KesehatanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang akan digelar di ka
NasionalSUMUT Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Lamhot Sinaga, mengkritik minimnya dukungan dari Kementerian Keuangan (Kemen
PemerintahanJAKARTA Harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak masih belum menyentuh titik impas biaya pokok produksi (HPP), membuat para peternak
EkonomiMEDAN Dugaan praktik percaloan dan penipuan dalam rekrutmen honorer dan P3K terungkap di lingkungan Pemko Medan. Seorang oknum Pegawai Nege
Hukum dan KriminalJATENG Wacana Kota Solo menjadi Daerah Istimewa kembali mencuat ke publik. Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menyatakan bahwa
Nasional