
Djarot: Mayoritas Kader PDIP Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum di Kongres VI
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin
Politik
BINJAI –Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai melakukan pemusnahan barang bukti berupa ribuan pil ekstasi dan dua senjata api dalam sebuah acara resmi yang digelar pada Jumat (4/10). Pemusnahan ini merupakan bagian dari pelaksanaan putusan pengadilan terhadap para terpidana yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Kajari Binjai, Jufri, menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan pertanggungjawaban kepada publik. “Ini adalah eksekusi terhadap barang bukti berdasarkan putusan majelis hakim. Jika barang bukti dirampas negara, kami akan berkoordinasi dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang),” ujar Jufri.
Pemusnahan tersebut melibatkan barang bukti dari total 122 perkara yang ditangani oleh Kejari Binjai selama periode Februari hingga September 2024. Dari jumlah tersebut, kasus narkotika menjadi yang paling mendominasi, dengan rincian 110 perkara narkotika, tujuh perkara terkait orang dan harta benda, serta lima perkara mengenai keamanan dan ketertiban umum.
Baca Juga:
Barang bukti narkotika yang dimusnahkan terdiri dari 760,18 gram sabu, 5.102 butir pil ekstasi, dan 8.744,84 gram ganja. Selain itu, dua senjata api juga dimusnahkan sebagai bagian dari pemusnahan barang bukti tindak pidana berdasarkan Undang-Undang Darurat.
Jufri menyatakan bahwa ini merupakan pemusnahan kedua yang dilakukan oleh Kejari Binjai di tahun ini, dengan rencana untuk melaksanakan pemusnahan serupa di akhir tahun. “Kami terus berkomitmen untuk menanggulangi peredaran narkotika, yang memang masih menjadi masalah utama di wilayah kita,” tambahnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Jufri menggarisbawahi bahwa tindakan pemusnahan barang bukti ini adalah wujud dari transparansi dan akuntabilitas Kejaksaan dalam menangani setiap perkara. “Kejaksaan sebagai eksekutor akan melaksanakan tugas ini secara profesional dan terbuka. Kami tidak main-main dalam menangani setiap perkara,” tegasnya.
Pemusnahan barang bukti terlihat berjalan dengan tertib dan aman, di mana barang bukti narkotika disegel dan dihancurkan di hadapan publik sebagai bukti komitmen Kejari Binjai dalam memberantas narkoba dan menjaga keamanan masyarakat.
Dengan adanya tindakan tegas seperti ini, diharapkan akan semakin mengurangi angka peredaran narkotika dan kejahatan yang terkait, serta memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan lainnya. Kejari Binjai berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba dan kejahatan.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin
PolitikJAKARTA Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Azwindar Eka Satria alias MAES,
Hukum dan KriminalMAKASSAR Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Balang Baru Dalam, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pa
PeristiwaPADANG PANJANG Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,6 yang terjadi pada Sabtu (19/4) malam membuat warga di sejumlah wilayah di Provinsi
PeristiwaSURABAYA Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sikap tegas terhadap praktik penahanan ijazah oleh perusahaan. Ia mengancam akan mencabu
PemerintahanBITVONLINE.COM Pelecehan seksual merupakan tindakan yang meninggalkan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, banyak k
NasionalBOGOR Sebuah mobil tertemper kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta api kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sab
PeristiwaBATU BARA Dalam rangka menjalin tali silaturahmi Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri halal bihalal sekaligus
PemerintahanDEPOK Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan sekitar 1.600 kepala keluarga (KK) yang tinggal secara ilegal di kawasan Jalan Dahlan
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan keprihatinannya terhadap kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Pr
Nasional