
Modus Polisi Palsu: Dua Pria Ditangkap Usai Curi Barang Warga di Tanah Abang
JAKARTA Polisi berhasil menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) yang mengakungaku sebagai anggota polisi, di kawasan Tanah Abang
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Polres Tangerang Selatan bekerja sama dengan Bea Cukai Pasar Baru, Jakarta, berhasil menangkap seorang warga asal Malaysia berinisial DS (33) karena terlibat dalam penyelundupan narkotika jenis ekstasi seberat 1,1 kilogram. Penangkapan ini terjadi setelah adanya informasi mengenai peredaran narkoba di wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, menjelaskan bahwa penangkapan DS berawal dari laporan yang diterima mengenai aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika. Tim gabungan segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan DS. “Berhasil kita amankan DS. Dan, dalam pengembangannya, turut diamankan K (44) seorang perempuan dan LKC (39) seorang laki-laki di kawasan Panongan, Tangerang,” ungkap Victor pada konferensi pers, Kamis (24/10/2024).
Dari keterangan yang diperoleh, 1,1 kilogram ekstasi yang diamankan merupakan hasil penyelundupan yang dikendalikan oleh tersangka berinisial R, yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “R ini berasal dari China dan memang ekstasi ini dikendalikan dari negara tersebut,” lanjut Victor. Penegak hukum kini sedang melakukan pengejaran terhadap R, berkoordinasi dengan pihak terkait.
Baca Juga:
Modus operandi komplotan ini terbilang cerdik. Barang bukti disembunyikan dalam asbak yang dibungkus foam atau busa, sehingga menyulitkan pihak berwenang untuk mendeteksinya saat memasuki Indonesia. “Pelaku menyembunyikannya dalam asbak yang dibungkus foam,” tambahnya.
Ketiga tersangka kini dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau hukuman penjara paling singkat enam tahun dan paling lama dua puluh tahun.
Baca Juga:
Kasus ini menyoroti terus meningkatnya ancaman peredaran narkoba di Indonesia, yang semakin meresahkan masyarakat. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menekan peredaran narkotika di tanah air.
Polres Tangerang Selatan berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba dan meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. “Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor, agar kita bisa bersama-sama memberantas narkoba di Tangerang Selatan,” tutup Victor.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkoba memerlukan kolaborasi antara masyarakat dan penegak hukum untuk menjaga keamanan dan kesehatan generasi muda.
(N/014)
JAKARTA Polisi berhasil menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) yang mengakungaku sebagai anggota polisi, di kawasan Tanah Abang
Hukum dan KriminalBOGOR Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengambil tindakan tegas dengan menyegel sejumlah tempat penginapan dan k
NasionalBATU BARA Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, dengan tegas mendesak Polres Batu Bara untuk segera menindaklanjuti lapo
Hukum dan KriminalPAPUA BARAT Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, sejak 18 Desember 2024, masih menjadi misteri. Tiga bula
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Fraksi PAN di DPR menggelar acara Ramadan Berbagi PANgan u
NasionalJAKARTA Pemerintah dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikabarkan menggelar rapat secara diamdiam pada Jumat (14/3/2025) hingga Sab
PolitikJAWA BARAT Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di jalur Puncak Cianjur, tepatnya di kawasan Cibeureum, Cugenang, pada Sabtu (15/3/2025). Ins
PeristiwaMEDAN Ini terjadi di Kabupaten Toba, Provinsi Sumut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) memberi surat berisi penjelasan tentang sanksi pemb
Hukum dan KriminalJAKARTA Polri akan mengambil langkah tegas terhadap aksi premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas), yang selama ini mengha
NasionalJAWA TIMUR Sebanyak 15 polisi dan lima warga sipil telah diperiksa terkait dengan penemuan dua kerangka manusia dalam mobil yang terparkir
Hukum dan Kriminal