
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
TEGAL -Enam tahanan Polres Tegal berhasil melarikan diri dengan cara menggali terowongan dari dalam sel mereka menuju bangunan yang berada di samping markas kepolisian. Kejadian ini terjadi pada malam hari, tepatnya antara pukul 01.00 hingga 02.03 WIB, pada Jumat (25/10).
Kapolres Tegal, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, mengungkapkan bahwa para tahanan melakukan penggalian di lantai dekat kamar mandi sel mereka. Terowongan tersebut akhirnya tembus ke sebuah rumah milik warga yang berdekatan dengan Polres Tegal. “Enam tahanan melarikan diri dengan cara melakukan penggalian di lantai posisi sebelah kanan dari kamar mandi, yang tembus ke bangunannya samping Polres,” ungkapnya
Baca Juga:
Dari enam tahanan yang berhasil kabur, tiga di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali. Mereka adalah Abdul Jalil, Tri Budoyo, dan Nabhan Zaidan, yang merupakan tahanan kasus narkoba. “Mereka kabur satu per satu dan sudah kami amankan kembali,” jelas Kapolres.
Baca Juga:
Namun, tiga tahanan lainnya masih dalam pencarian. Mereka adalah Rahmat Nugroho alias Gondrong, Sekhu Udin, dan Wawan, yang juga terlibat dalam kasus narkoba dan pencurian dengan pemberatan. Pihak kepolisian saat ini sedang mengerahkan tim untuk mencari ketiga tahanan yang masih buron tersebut.
Proses investigasi juga dilakukan terhadap petugas yang bertanggung jawab menjaga sel tahanan saat insiden ini terjadi. “Kami melakukan pemeriksaan oleh Propam untuk memastikan petugas yang bertugas saat itu tidak lalai dalam menjalankan tugasnya,” tegas Kapolres Indra.
Sebelumnya, kejadian serupa bukanlah hal baru di Indonesia, di mana beberapa tahanan berhasil melarikan diri dengan berbagai cara. Namun, penggalian terowongan dari dalam sel ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dan keamanan di fasilitas penahanan. Kapolres Tegal menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Pihak Polres Tegal mengimbau masyarakat yang melihat atau mengetahui informasi terkait ketiga tahanan yang masih buron agar segera melapor ke pihak kepolisian setempat. “Kami mohon kerjasamanya dari masyarakat untuk membantu dalam pencarian ini,” tutupnya.
Dengan upaya yang sedang dilakukan, diharapkan ketiga tahanan yang masih kabur segera dapat ditangkap kembali untuk memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
(N/014)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional