BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Klub Malam Valhalla, Diduga Terkait Judi Online

BITVonline.com - Jumat, 15 November 2024 03:30 WIB
27 view
PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Klub Malam Valhalla, Diduga Terkait Judi Online
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA–Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik Ivan Sugianto, seorang pengusaha asal Surabaya yang juga viral karena perbuatannya memaksa seorang siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong. Selain itu, PPATK juga memblokir rekening klub malam Valhalla yang diduga terkait dengan Ivan Sugianto, karena terindikasi terlibat dalam praktik judi online.

Kepala PPATK, Ivan Yustiawandana, mengonfirmasi bahwa pemblokiran rekening tersebut dilakukan setelah penyelidikan lebih lanjut. “Terdapat pihak-pihak yang diduga terkait dengan judi online yang terkoneksi dengan yang bersangkutan,” kata Ivan Yustiawandana saat dihubungi, seperti dikutip pada Jumat (15/11/2024).

PPATK juga menyebutkan bahwa pemblokiran ini menyasar beberapa belas rekening yang diduga milik Valhalla, tempat hiburan malam yang dimiliki oleh Ivan. Ivan Sugianto, yang sempat menjadi sorotan publik terkait insiden pemaksaan terhadap seorang siswa SMA, belum memberikan penjelasan rinci mengenai keterkaitan antara Valhalla dengan praktik judi online.

Baca Juga:

Ivan Yustiawandana menambahkan bahwa PPATK masih terus mengembangkan penyelidikan dan memantau transaksi keuangan yang mencurigakan. “Yang diblokir beberapa belas saja. [Penyelidikan] masih berkembang terus,” ujarnya. Meskipun demikian, ia tidak merinci nilai transaksi yang terlibat dalam kasus ini, namun ia menyebutkan bahwa angka yang terlibat masih dalam tahap perhitungan.

Selain itu, PPATK juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami lebih lanjut keterlibatan Ivan Sugianto dan jaringan yang mungkin terhubung dengan praktik judi online ini. “Nanti biar penyidik yang akan mendalami lebih lanjut,” tambah Ivan.

Baca Juga:

Kabar mengenai pemblokiran rekening Ivan Sugianto ini muncul setelah sebelumnya ia menjadi sorotan publik karena terlibat dalam sebuah insiden viral. Pada akhir Oktober lalu, Ivan terekam kamera memaksa seorang siswa SMA, berinisial EN, untuk meminta maaf dengan cara yang sangat merendahkan, yakni dengan bersujud dan menggonggong di hadapannya. Insiden ini terjadi di SMAK Gloria 2 Surabaya dan menuai kecaman luas.

Meskipun kedua belah pihak akhirnya berdamai, proses hukum terkait peristiwa tersebut tetap dilanjutkan oleh pihak kepolisian.

Polrestabes Surabaya telah menetapkan Ivan Sugianto sebagai tersangka dalam kasus pemaksaan tersebut, dan penyidik terus mendalami peran Ivan dalam dugaan keterlibatan bisnis ilegal. Selain itu, penyelidikan terhadap kasus judi online yang melibatkan Valhalla kini juga sedang dilakukan secara paralel.

Kasus ini semakin mencuri perhatian publik, baik terkait dengan peristiwa pemaksaan yang sempat viral, maupun dugaan keterlibatan Ivan dalam aktivitas ilegal lainnya.

PPATK dan pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mendalami kasus ini dan memastikan bahwa segala tindak pidana yang terkait dengan judi online dan aliran dana ilegal dapat segera terungkap.

Penyelidikan ini masih berlangsung, dan perkembangan terbaru akan diinformasikan lebih lanjut melalui saluran resmi kepolisian dan PPATK.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
komentar
beritaTerbaru