
Cuaca Hari Ini, Kamis 13 Maret 2025 di DIY: Hujan Ringan Menyapa
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DIY pada Kamis, 13 Maret 2025, akan didomina
Nasional
SERDANG BEDAGAI -Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, menggerebek rumah yang dijadikan tempat penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dan Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh, pada Senin (18/11/2024). Total, 40 orang diamankan dalam operasi yang bertujuan mengungkap praktik penyelundupan PMI ilegal.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny P. Simatupang, menjelaskan bahwa operasi ini dimulai setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait adanya rumah yang digunakan untuk menampung calon pekerja migran ilegal. “Setelah melakukan penyelidikan, kami berhasil menemukan tujuh WNA asal Bangladesh dan 11 calon PMI asal NTT yang akan diberangkatkan ke luar negeri,” ungkap Donny pada Kamis (21/11).
Petugas kepolisian menyita tujuh orang WNA asal Bangladesh yang direncanakan akan dikirim ke Australia dan 11 orang PMI ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia. Semua orang tersebut dibawa ke Polres Sergai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:
Pada hari yang sama, tim kepolisian kembali melakukan penggerebekan di lokasi lain di Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai. Di rumah milik seorang warga bernama Erlina, petugas mengamankan 15 orang PMI ilegal asal NTT yang tengah menuju Kota Medan. Mereka dijanjikan pekerjaan di Malaysia tanpa prosedur resmi, seperti paspor.
“Sesampainya di depan Masjid Agung, kami menghentikan kendaraan yang membawa para PMI tersebut dan menemukan 15 orang lagi. Mereka direncanakan akan dibawa ke Malaysia melalui jalur ilegal,” jelas AKP Donny.
Baca Juga:
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan tujuh PMI lainnya di gerbang Tol Teluk Mengkudu bersama dengan Erlina, yang merupakan perekrut utama dalam jaringan penyelundupan ini. Erlina bersama dua lainnya, Ayu Andira (32) dan Arif Ramadhan Marpaung (19), kini ditahan atas dugaan keterlibatannya dalam praktek perdagangan orang.
“Erlina berperan sebagai perekrut dan meminta biaya sebesar Rp 4,5 juta untuk setiap calon PMI ilegal yang diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur belakang,” tambahnya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap praktik perdagangan manusia dan penyelundupan pekerja ilegal. Masyarakat diharapkan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan informasi serupa. Polisi kini melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan penyelundupan lebih besar yang mungkin terlibat dalam kasus ini.
(N/014)
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DIY pada Kamis, 13 Maret 2025, akan didomina
NasionalJAWA BARAT Wilayah Jawa Barat saat ini tengah dilanda cuaca buruk dengan hujan deras, angin kencang, hingga banjir yang mengancam beberapa
NasionalJAKARTA Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu pada hari Kami
NasionalMEDAN BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) merilis prakiraan cuaca untuk Medan, Sumatera Utara, pada hari ini, Kamis 13 Mar
NasionalJAMBI Bulan suci ramadhan yang penuh berkah 1446 H tahun 2025 Masehi.Kakanwil Ditjenpas Jambi buka puasa bersama dengan anak binaan di au
KomunitasTAPANULI SELATAN saat hari pertama Safari Ramadan di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Aek bilah Tapsel Pemerintah Kabupaten Tapanuli
PemerintahanJAMBI Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1446 H, Polda Jambi menggelar kegiatan Tarawih Keliling di Masjid Nurul Hidayah, Kelur
KomunitasMEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasMEDAN Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumu
KomunitasMEDAN Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura baru saja melaksanakan Rapat Umum Anggota Cab
Komunitas