BREAKING NEWS
Kamis, 24 April 2025

Bareskrim Polri Turunkan Tim Investigasi ke Sumbar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi

BITVonline.com - Jumat, 22 November 2024 09:29 WIB
31 view
Bareskrim Polri Turunkan Tim Investigasi ke Sumbar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR -Kabar duka datang dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari, tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Sumatera Barat, pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa jajaran Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri dan Tim INAFIS telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengusut kasus ini.

“Tim dari Bareskrim sudah berangkat, baik dari INAFIS maupun dari Dirtipidum. Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara tuntas,” ujar Wahyu dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga:

Wahyu menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden tersebut. “Prinsipnya, kita semua berduka dengan kejadian ini, dan proses penyidikan akan terus berjalan dengan asistensi dari Mabes Polri,” tegasnya.

Berdasarkan informasi awal, insiden ini diduga dipicu oleh ketidaksenangan AKP Dadang Iskandar terhadap tindakan AKP Ryanto Ulil Anshari yang menangkap tersangka dalam kasus tambang Galian C. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan motif sebenarnya.

Baca Juga:

Peristiwa bermula di kawasan parkir Polres Solok Selatan. Diduga terjadi percekcokan antara kedua perwira tersebut sebelum akhirnya AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan yang menewaskan AKP Ryanto di tempat.

Polda Sumatera Barat, yang menangani kasus ini, telah mendapatkan asistensi penuh dari Mabes Polri untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur. Selain itu, Polri menekankan pentingnya menjaga integritas institusi dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan anggotanya sendiri.

“Kami akan transparan dalam mengusut kasus ini. Tidak ada ruang untuk kompromi terhadap pelanggaran hukum, siapapun pelakunya,” tutup Komjen Wahyu Widada.

Polri juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada institusi dalam menyelesaikan permasalahan internal ini. Pihak kepolisian berkomitmen menjunjung tinggi prinsip keadilan, baik dalam lingkup eksternal maupun internal.

Kasus ini menjadi ujian besar bagi Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan profesionalisme institusi kepolisian. Dengan tim investigasi dari Mabes Polri yang sudah diterjunkan, diharapkan penyelidikan dapat segera menghasilkan kejelasan atas tragedi yang mengejutkan ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Jokowi Absen Sidang Esemka dan Isu Ijazah Palsu, Alasan Melayat Paus ke Vatikan
Pemkab Toba Bangun Saluran Drainase untuk Atasi Genangan Air di Jalinsum Doloksanggul-Siborongborong
Ketegangan Meningkat: Pakistan Usir Pejabat India, Tutup Wilayah Udara
Tuntutan 13 Tahun Penjara Dijatuhkan pada Johanes Andy Tanbun Eugene dalam Kasus Pembunuhan Ibu Kos di Medan
Prabowo Desak Tindakan Tegas atas Penyerangan Rombongan Turis di Kashmir, India
Satpol PP Segel Sementara 60 Rumah di Perumahan Al Fatih Depok Karena Masalah IMB
komentar
beritaTerbaru