
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung upacara serah terima
Nasional
Jakarta – Polda Metro Jaya mengungkap jaringan mafia akses judi online (judol) yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti senilai sekitar Rp 150 miliar. Sebanyak 24 orang tersangka telah ditangkap dalam operasi ini, termasuk 10 pegawai Komdigi dan 14 warga sipil yang terlibat dalam operasi ilegal ini.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, nilai barang bukti yang disita dapat bertambah seiring berjalannya penyidikan. “Sehingga sampai dengan saat ini total nilai barang bukti yang berhasil disita oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah sekitar 150 miliar,” ujarnya di kantor Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/11/2024).
Ade Ary juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana yang digunakan oleh para tersangka. Selain itu, penyidik juga sedang mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh para tersangka dengan melibatkan ribuan rekening yang digunakan untuk transaksi judi online.
Baca Juga:
“Tindak pidana pencucian uang atau money laundry menjadi bagian dari penyidikan yang terus kami lakukan, dan tentunya penyidikan ini dilakukan secara mendalam dengan hati-hati dan intensif,” tambahnya. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengembalikan aset yang disita kepada negara.
Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap website judi online yang bernama “Sultan Menang”. Dari penyelidikan tersebut, polisi menemukan sebuah “kantor satelit” yang dikelola oleh pegawai Komdigi yang terlibat dalam perjudian online, yang berlokasi di kawasan Galaxy, Kota Bekasi. Sebelumnya, kantor tersebut berada di Tomang, Jakarta Barat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Bekasi.
Baca Juga:
Ketiga tersangka utama dalam kasus ini, yakni AJ, AK, dan A, bersama dengan 12 karyawan lainnya, bertugas untuk mengumpulkan daftar website judi online dan memfilter situs-situs yang ingin beroperasi tanpa terblokir. Para pelaku meminta sejumlah uang sebagai syarat agar situs judi online tersebut tidak diblokir oleh Komdigi.
“Website yang sudah menyetorkan uang tersebut akan dikeluarkan dari daftar blokir, sedangkan yang tidak menyetorkan uang akan langsung diblokir oleh Komdigi,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Para tersangka meminta pembayaran setiap dua minggu sekali, yang kemudian disetor untuk menjaga agar situs-situs judi online tersebut tetap beroperasi tanpa terhambat oleh pemblokiran.
Dengan penangkapan ini, Polda Metro Jaya bertekad untuk memberantas praktik mafia judi online yang merugikan masyarakat dan negara. Polisi juga mengimbau agar semua pihak bekerjasama untuk mengungkap lebih banyak pihak yang terlibat dalam jaringan ini.
Kasus ini menjadi bukti bahwa mafia judi online mampu memanfaatkan akses digital untuk menjalankan kegiatan ilegal mereka. Namun, dengan penyidikan yang semakin mendalam, diharapkan kasus ini bisa menjadi contoh penegakan hukum yang tegas terhadap praktik perjudian ilegal.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung upacara serah terima
NasionalJAMBI Dalam rangka berbagi kebaikan dan keberkahan selama bulan suci Ramadhan, Bidhumas Polda Jambi melaksanakan kegiatan pembagian takjil
NasionalJOMBANG Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melakukan safari Ramadan 2025 d
AgamaMEDAN Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas Bhayangkara melakukan giat sosial dengan membagikan takjil ke pengendara melintas serta masyarakat
NasionalMEDAN Dalam rangka menyambut keberkahan bulan Ramadhan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut kembali menggelar
NasionalPADANGSIDIMPUAN Sebuah tragedi banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya pada Jumat malam (13/3/2025) menelan korban
PeristiwaLANGKAT Dalam upaya meningkatkan kualitas pelajar dan mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak Generasi Emas 2045, Komunitas
AgamaBATU BARA Lapas Labuhan Ruku menerima kunjungan kasat Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polres Batubara pada hari Jumat(14/3). Kunjungan Kasat
NasionalSUMUT Jadwal imsak dan waktu berbuka puasa sangat penting bagi umat Muslim di bulan Ramadan 1446 H. Berikut ini adalah jadwal imsak dan buk
AgamaMEDAN Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumut, menunjukkan kepeduli
Agama