BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Polisi Ungkap Mafia Judi Online Melibatkan Pegawai Komdigi, Sita Barang Bukti Rp 150 Miliar

BITVonline.com - Sabtu, 23 November 2024 12:10 WIB
6 view
Polisi Ungkap Mafia Judi Online Melibatkan Pegawai Komdigi, Sita Barang Bukti Rp 150 Miliar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Polda Metro Jaya mengungkap jaringan mafia akses judi online (judol) yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti senilai sekitar Rp 150 miliar. Sebanyak 24 orang tersangka telah ditangkap dalam operasi ini, termasuk 10 pegawai Komdigi dan 14 warga sipil yang terlibat dalam operasi ilegal ini.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, nilai barang bukti yang disita dapat bertambah seiring berjalannya penyidikan. “Sehingga sampai dengan saat ini total nilai barang bukti yang berhasil disita oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah sekitar 150 miliar,” ujarnya di kantor Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/11/2024).

Ade Ary juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana yang digunakan oleh para tersangka. Selain itu, penyidik juga sedang mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh para tersangka dengan melibatkan ribuan rekening yang digunakan untuk transaksi judi online.

Baca Juga:

“Tindak pidana pencucian uang atau money laundry menjadi bagian dari penyidikan yang terus kami lakukan, dan tentunya penyidikan ini dilakukan secara mendalam dengan hati-hati dan intensif,” tambahnya. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengembalikan aset yang disita kepada negara.

Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap website judi online yang bernama “Sultan Menang”. Dari penyelidikan tersebut, polisi menemukan sebuah “kantor satelit” yang dikelola oleh pegawai Komdigi yang terlibat dalam perjudian online, yang berlokasi di kawasan Galaxy, Kota Bekasi. Sebelumnya, kantor tersebut berada di Tomang, Jakarta Barat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Bekasi.

Baca Juga:

Ketiga tersangka utama dalam kasus ini, yakni AJ, AK, dan A, bersama dengan 12 karyawan lainnya, bertugas untuk mengumpulkan daftar website judi online dan memfilter situs-situs yang ingin beroperasi tanpa terblokir. Para pelaku meminta sejumlah uang sebagai syarat agar situs judi online tersebut tidak diblokir oleh Komdigi.

“Website yang sudah menyetorkan uang tersebut akan dikeluarkan dari daftar blokir, sedangkan yang tidak menyetorkan uang akan langsung diblokir oleh Komdigi,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Para tersangka meminta pembayaran setiap dua minggu sekali, yang kemudian disetor untuk menjaga agar situs-situs judi online tersebut tetap beroperasi tanpa terhambat oleh pemblokiran.

Dengan penangkapan ini, Polda Metro Jaya bertekad untuk memberantas praktik mafia judi online yang merugikan masyarakat dan negara. Polisi juga mengimbau agar semua pihak bekerjasama untuk mengungkap lebih banyak pihak yang terlibat dalam jaringan ini.

Kasus ini menjadi bukti bahwa mafia judi online mampu memanfaatkan akses digital untuk menjalankan kegiatan ilegal mereka. Namun, dengan penyidikan yang semakin mendalam, diharapkan kasus ini bisa menjadi contoh penegakan hukum yang tegas terhadap praktik perjudian ilegal.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru