
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
JAKARTA –Paulus Tannos, buronan dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik, akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang Singapura pada 17 Januari 2025. Penangkapan ini dilakukan oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura atas permintaan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri. Kepala Divhubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Jumat malam (24/1/2025).
“Paulus Tannos ditangkap setelah Divhubinter Polri mengirimkan surat penangkapan sementara (provisional arrest) ke otoritas Singapura pada akhir 2024,” kata Krishna. Penangkapan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Polri dan KPK untuk mengejar buronan yang selama ini sulit ditemukan.
Baca Juga:
KPK telah menetapkan Paulus Tannos sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik sejak 13 Agustus 2019. Kasus ini merugikan negara hingga mencapai Rp2,3 triliun, dan Paulus Tannos, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, diketahui telah melarikan diri ke luar negeri dengan mengganti identitasnya.
Baca Juga:
Setelah penangkapan oleh CPIB Singapura, Indonesia segera memulai proses ekstradisi Paulus Tannos. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung, tengah mempercepat proses ini untuk membawa Paulus kembali ke Indonesia untuk diadili.
“Proses ekstradisi ini sedang berlangsung. Kami bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan yang bersangkutan segera diproses secara hukum di Indonesia,” ujar Krishna.
Tannos kini ditahan sementara di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura sambil menunggu proses ekstradisi. Kasus ini kembali menjadi sorotan publik karena besarnya kerugian negara dan lamanya proses pengejaran terhadap buronan ini.
(N/014)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional