Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Medan – Komplotan pencuri yang menggunakan becak ‘hantu’ kembali beraksi dengan mencuri sepeda motor di wilayah Medan. Aksi kejahatan tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) dan beredar luas di media sosial, menarik perhatian warga dan pihak kepolisian.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/11/2024) dini hari, di sebuah klinik yang terletak di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai. Para pelaku yang berjumlah empat orang tersebut dengan cepat mencuri satu unit sepeda motor Yamaha N-Max yang sedang terparkir. Dalam aksinya, mereka bekerja sama dengan cara gotong royong untuk membawa sepeda motor tersebut.
Baca Juga:
Pemilik sepeda motor, Herman Sulaiman, menjelaskan bahwa sebelum kejadian di klinik, komplotan tersebut sempat beraksi di tempat lain. “Mereka sempat beraksi di tempat lain, setelah saya konfirmasi sama juper Polsek Medan Area, sepertinya sama kejadiannya di Jalan Tangguk Bongkar I,” ungkap Herman.
Baca Juga:
Menurut Herman, meskipun pelaku sempat gagal mencuri sepeda motor di Jalan Tangguk Bongkar I karena kepergok warga, aksi mereka di lokasi lain berhasil. Berdasarkan rekaman CCTV, Herman juga memastikan bahwa pelaku yang beraksi di kedua lokasi tersebut adalah orang yang sama. “Memang iya, pelakunya sama, saya lihat pakaiannya sama persis,” ujarnya.
CCTV juga merekam dengan jelas bagaimana para pelaku menggunakan becak yang diduga digunakan sebagai alat untuk membawa hasil curian. Becak tersebut, yang dikenal dengan julukan ‘becak hantu’, sering kali digunakan oleh pelaku untuk berpindah tempat tanpa menarik perhatian warga sekitar.
Aksi pencurian ini semakin memperburuk citra keamanan di daerah tersebut, terutama dengan modus operandi yang terorganisir dan sulit dideteksi. Warga sekitar kini semakin waspada, dan polisi pun telah meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya aksi serupa di kemudian hari.
Pihak kepolisian setempat, melalui Polsek Medan Area, telah menerima laporan dan berjanji untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Dengan adanya rekaman CCTV, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
(JOHANSIRAIT)
Tags
beritaTerkait
komentar