BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025

Pria Disabilitas di Subang Dibunuh Dua Wanita, Ditusuk 27 Kali Usai Menonton Video Syur

BITVonline.com - Jumat, 31 Januari 2025 11:14 WIB
2 view
Pria Disabilitas di Subang Dibunuh Dua Wanita, Ditusuk 27 Kali Usai Menonton Video Syur
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Subang – Sebuah kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Seorang pria penyandang disabilitas bernama Toikin (22) tewas setelah ditusuk sebanyak 27 kali oleh dua wanita yang dikenalnya. Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (25/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Dusun Cemaran, Desa Kalentambo.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan, kedua pelaku telah ditangkap dalam waktu 3×24 jam setelah kejadian. Pelaku pertama, TK, masih berstatus pelajar SMA kelas XI, sementara pelaku kedua, AN, adalah wanita dewasa.”Keduanya kami amankan di rumah TK di Dusun Mekarjati, Desa Pusakajaya, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, pada Rabu (29/1/2025) siang,” ujar AKBP Ariek dalam konferensi pers, Jumat (1/2/2025).

Baca Juga:

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, kejadian ini bermula saat korban dijemput oleh kedua pelaku pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka bertiga kemudian pergi bermain ke kawasan pesisir Pantai Patimban.Setelah menghabiskan waktu di pantai, sekitar pukul 22.00 WIB, korban dan pelaku menuju Jalan Pertamina JAS 27 di kawasan Dusun Cemaran, Desa Kalentambo. Di lokasi ini, peristiwa pembunuhan brutal terjadi.

Baca Juga:

“Di pematang sawah jalan Pertamina tersebut, korban dan kedua pelaku sempat menonton video syur bersama,” kata AKBP Ariek.Menurutnya, setelah menonton video tersebut, korban mengalami peningkatan gairah seksual dan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap TK yang masih di bawah umur.”Korban diduga melakukan pelecehan seksual dengan meraba payudara pelaku TK. Karena tidak terima, TK spontan menampar korban,” ungkapnya.

Tamparan yang dilakukan TK memicu emosi di antara mereka. Pelaku lainnya, AN, yang melihat kejadian itu ikut marah dan menyerang korban.”Kemudian terjadi pertengkaran antara korban dan kedua pelaku. Pelaku TK dan AN masing-masing mengambil pisau yang sudah mereka siapkan di jok motor. Tanpa ragu, mereka langsung menusukkan pisau tersebut berkali-kali ke tubuh korban hingga terkapar bersimbah darah,” jelas AKBP Ariek.Setelah meninggalkan korban dalam kondisi terluka parah, kedua pelaku kembali ke lokasi sekitar pukul 23.00 WIB untuk memastikan apakah korban sudah meninggal dunia.

“Setelah memastikan korban tidak bergerak, mereka akhirnya pergi meninggalkan lokasi,” tambahnya.Hasil penyelidikan sementara menyebutkan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah reaksi spontan atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan korban terhadap pelaku TK. Namun, polisi masih mendalami apakah ada faktor lain yang melatarbelakangi pembunuhan sadis ini.Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua bilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban, pakaian milik pelaku dan korban yang berlumuran darah, serta sepeda motor yang digunakan pelaku saat kejadian. (trbn)(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Rapat POKIR DPRD Nias Utara, Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2026
Visi Misi Nias Utara Tanggungjawab Seluruh Aparatur Daerah
Gagal SNBP, Siswa dan Orangtua SMKN 10 Medan Gelar Aksi Demo
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Bisa Dihindari, Masyarakat Miskin Tetap Dijamin PBI
Jalur Wisata Gunung Bromo Kembali Normal Setelah Tertutup Longsor
Ratusan Siswa SMK Negeri 10 Medan Gagal Ikut SNBP, DPRD Sumut Gelar Rapat Dengar Pendapat
komentar
beritaTerbaru