Gagal SNBP, Siswa dan Orangtua SMKN 10 Medan Gelar Aksi Demo
MEDAN Puluhan siswa dan orang tua kembali melakukan aksi demo di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Cik Dit Tiro Medan, Rabu (12/02/2025). Aksi in
Pendidikan
JAKARTA -Seorang anggota polisi dari Satuan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Aipda Ibrohim, disiram air keras saat membubarkan sekumpulan remaja yang sedang nongkrong di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (2/12) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa Aipda Ibrohim mengalami luka di tangan dan kepala belakang akibat serangan air keras. “Iya betul, korban Aipda Ibrohim luka di tangan dan kepala belakang,” ujar Kombes Fuady saat dihubungi wartawan pada Selasa (2/12).
Baca Juga:
Kejadian bermula saat Aipda Ibrohim sedang melakukan patroli rutin dan mendapati sekelompok remaja tengah berkumpul di sebuah lokasi di Cilincing. Aipda Ibrohim kemudian meminta mereka untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Namun, para remaja tersebut tidak mematuhi perintah tersebut.
Baca Juga:
Sebagai langkah peringatan, Aipda Ibrohim memberikan tembakan peringatan ke udara. Tindakan itu berhasil membuat sebagian besar remaja tersebut membubarkan diri. Namun, tak lama setelah itu, seorang remaja mendekati Aipda Ibrohim dan menyiramkan cairan dari gayung yang diduga air keras ke arah anggota polisi tersebut.
Akibat perbuatan tersebut, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar pada tangan dan bagian belakang kepala. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Saat ini, korban tengah menjalani perawatan, sedangkan pelaku sedang diburu,” tambah Kombes Fuady.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi penyerangan tersebut. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi peraturan dan menjaga ketertiban demi keamanan bersama.
Kasus ini menambah deretan insiden yang melibatkan kekerasan terhadap aparat kepolisian. Pihak berwenang berjanji akan terus melakukan upaya untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu menjaga sikap menghormati aparat keamanan dan penegak hukum. Petugas kepolisian yang berpatroli dan menjaga ketertiban publik harus mendapat perlindungan dan penghormatan dalam menjalankan tugasnya.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan, dan polisi mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera menghubungi pihak berwenang.
(N/014)
MEDAN Puluhan siswa dan orang tua kembali melakukan aksi demo di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Cik Dit Tiro Medan, Rabu (12/02/2025). Aksi in
PendidikanJAKARTA Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan pada 2026 menjadi langkah yang tak dap
NasionalJAWA TIMUR Setelah dua hari tertutup material longsor, jalur wisata menuju Gunung Bromo kembali normal pada Rabu (12/2/2025). Akses ini sem
NasionalSUMUT Sebanyak ratusan siswa SMK Negeri 10 Medan gagal mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 akibat kelalaian pihak seko
NasionalKALTIM Pagu anggaran Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp 1,15 triliun. Langkah ini diambil m
NasionalJAKARTA Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Bapak Musa Rajekshah, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Mualem Muzakir Manaf dan Fadhu
NasionalJAKARTA Polri mengungkapkan bahwa Kepala Desa Kohod, Arsin, dan Sekretaris Desa Kohod, yang keduanya terlibat dalam kasus pemalsuan surat i
Hukum dan KriminalBOGOR Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan keinginan Indonesia untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan dengan
NasionalLAMPUNG Seorang kernet Bus Damri, Arief Rahman (28), mengalami luka tusuk setelah diserang oleh seorang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero,
Hukum dan KriminalJAKARTA Efisiensi anggaran yang diterapkan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengakibatkan pembatalan dan penundaan sejumlah proyek infras
Nasional