
Haedar Nashir Ingatkan Masyarakat Jangan Jadikan Mudik Ajang Pamer Kekayaan
JAKARTA Jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, sebagian besar masyarakat Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halam
Nasional
Maros – Seorang guru pondok pesantren berinisial AH (40) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dilaporkan ke polisi atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati. Laporan itu diterima oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Maros pada Senin, 2 Desember 2024, setelah salah satu orang tua korban melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kepala Unit (KBO) Satreskrim Polres Maros, Iptu Mukhbirin, mengungkapkan bahwa korban yang telah melapor tercatat berjumlah 20 orang. Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan korban lainnya yang diduga juga menjadi sasaran pelecehan oleh AH.”Korban semuanya berjumlah 20 orang. Laporan pertama diterima dari salah satu orang tua korban, dan saat ditindaklanjuti, kami menemukan informasi adanya korban lain,” ujar Mukhbirin dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Menurut keterangan pelapor, perbuatan tersebut terjadi saat para santriwati setoran hafalan ayat-ayat suci Al-Qur’an kepada terlapor, yang merupakan seorang ustaz di pesantren tersebut. Dalam situasi tersebut, diduga terjadilah tindak pelecehan seksual terhadap para santriwati yang merupakan korban.Polisi kini tengah memeriksa sejumlah saksi dan sedang berupaya menggali lebih lanjut informasi mengenai potensi adanya korban lain. Dalam proses penyelidikan, polisi juga meminta keterangan dari teman-teman korban yang hadir saat kejadian tersebut terjadi.
Baca Juga:
Mukhbirin menambahkan bahwa status AH sebagai seorang ustaz di pesantren memperburuk situasi, karena ia memiliki posisi yang seharusnya melindungi dan membimbing santri, bukan mengeksploitasi mereka. Hal ini membuat kasus ini semakin menyita perhatian publik, mengingat pentingnya peran pendidik dalam menjaga moral dan keamanan siswa, terutama di lingkungan pesantren yang seharusnya menjadi tempat aman bagi para santri.Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang merupakan teman-teman korban. Berdasarkan keterangan saksi, mereka mengetahui bahwa korban-korban tersebut sering melakukan setor hafalan kepada AH. Namun, kejadian yang lebih tidak pantas diduga terjadi pada saat itu, yang menyebabkan kekhawatiran akan adanya lebih banyak korban.
Penyelidikan ini terus berlanjut, dan pihak kepolisian akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk memastikan keadilan bagi para korban. Masyarakat pun berharap agar kasus ini segera mendapat penyelesaian yang tuntas.Pihak Polres Maros juga mengimbau agar para orang tua yang mendapati adanya indikasi tindak pelecehan seksual serupa untuk segera melaporkan ke pihak berwenang agar tidak ada lagi korban di masa mendatang.Kepolisian juga memastikan akan memberikan perlindungan maksimal bagi korban dan keluarga selama proses hukum berlangsung, serta menjaga agar kasus ini ditangani dengan cermat dan sensitif terhadap kondisi para korban.
Baca Juga:
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, sebagian besar masyarakat Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halam
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan perpanjangan batas waktu pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKP
NasionalMYANMAR Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini di Mandalay, Myanmar, berlangsung dengan suasana yang jauh berbeda dari tahuntahun sebe
InternasionalJAKARTA Momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kali ini menjadi lebih berwarna dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang mengikuti
NasionalGAZA Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi momen kesedihan yang mendalam bagi warga Pal
InternasionalMEDAN Setelah melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Merdeka, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengundang warga
NasionalNTT Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (31/3/20
PeristiwaPEMALANG Sebuah tragedi terjadi saat ribuan jemaah melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Alunalun Pemalang, Jawa Tengah, Senin
PeristiwaLANGKAT Bupati Langkat, Syah Afandin, bersama ratusan umat Islam melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan AlunAlun Tengk
NasionalBANDUNG Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengaku telah memberikan teguran kepada Wali Kota Depok, Supian Suri, terkait kebijakan
Nasional