BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025

Gadis Pencari Barang Bekas di Deli Serdang Diduga Diperkosa dan Dianiaya Tiga Pria!

BITVonline.com - Jumat, 06 Desember 2024 07:56 WIB
0 view
Gadis Pencari Barang Bekas di Deli Serdang Diduga Diperkosa dan Dianiaya Tiga Pria!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG – Seorang gadis berinisial S (23), pencari barang bekas atau botot, di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan oleh tiga orang pria. Korban, yang diketahui mengalami gangguan mental, kini tengah mengalami trauma mendalam.Abang korban, Akmal (25), menjelaskan bahwa kejadian bermula pada Senin (2/12/2024) pagi ketika S pergi mencari barang bekas seperti biasa. Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang.

Keluarga sempat mencarinya tanpa hasil. Menurut seorang warga, korban sempat terlihat di depan sebuah rumah makan dekat tempat tinggalnya, tetapi kemudian menghilang.”Senin malam kami cari, tapi tidak ketemu,” ungkap Akmal, Jumat (6/12/2024).

Baca Juga:

Pada Rabu (4/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, S tiba-tiba pulang dengan diantar oleh seorang tukang becak yang tidak dikenal. Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat dalam kondisi baju kotor terkena tanah dan jilbabnya berantakan.

Baca Juga:

Setelah tiba di rumah, S langsung masuk ke kamar. Beberapa saat kemudian, ia keluar dan mengaku kepada ibunya bahwa ia telah diperkosa. Keluarga menemukan wajahnya lebam, matanya bengkak, dan terdapat bekas cekikan di lehernya.”Dia bilang digilir tiga orang di dekat sungai di Desa Lau Dendang. Di leher ada bekas cekikan, wajah bengkak, mata lebam,” ujar Akmal.

Setelah diperiksa oleh bidan, ditemukan luka sobek dan sperma di kemaluan korban.

Akmal menuturkan bahwa adiknya kini mengalami trauma berat, bahkan ketakutan saat melihat orang ramai. Ia juga mengungkapkan bahwa korban telah memiliki gangguan mental sejak tamat SMA.

“Dia memang mengalami gangguan mental. Awalnya kami kira epilepsi, tapi setelah diperiksa di rumah sakit ternyata bukan,” jelasnya.

Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkab Deli Serdang, Alia Zubaidi, mengonfirmasi bahwa korban mengalami kekerasan seksual dan fisik. Saat ini, korban masih dalam kondisi syok sehingga belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saat ini, korban sudah divisum. Kami juga menawarkan layanan psikologis dan pendampingan hukum kepada keluarga,” ujar Alia.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan berkoordinasi dengan UPT PPA untuk memastikan keadilan bagi korban. Keluarga berharap para pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Bisa Dihindari, Masyarakat Miskin Tetap Dijamin PBI
Jalur Wisata Gunung Bromo Kembali Normal Setelah Tertutup Longsor
Ratusan Siswa SMK Negeri 10 Medan Gagal Ikut SNBP, DPRD Sumut Gelar Rapat Dengar Pendapat
Anggaran Otorita IKN Tahun 2025 Dipangkas Rp 1,15 Triliun, Tersisa Rp 5,04 Triliun
Angota DPR RI Haji Musa Rajekshah Ucapkan Selamat Kepada Mualem Muzakir Manaf dan Fadhullah atas Amanah Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
Skandal Pemalsuan Surat Izin: Kepala Desa Kohod Akui Terlibat di Kasus Pagar Laut Tangerang
komentar
beritaTerbaru