
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
Komunitas
Batam– Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah memusnahkan 12,3 kilogram sabu hasil pengungkapan di Kabupaten Karimun dan Kota Batam. Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kepri, dengan tiga orang pelaku yang terlibat diamankan.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Kepri, Kombes Bubung Pramiadi, mengungkapkan bahwa sabu yang dimusnahkan tersebut berasal dari empat laporan kasus narkotika yang berbeda. “BNNP Kepri melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu seberat neto 12.347,62 gram atau 12,3 kilogram,” ujar Bubung dalam keterangan persnya pada Rabu (11/12).
Pemusnahan barang bukti ini mencakup empat kasus yang berbeda, dengan total tiga pelaku yang berhasil diamankan. Kasus pertama, yang dilakukan oleh Tim F1QR Lantamal IV Batam, berhasil mengungkap 10 kilogram sabu yang disita dari seorang pelaku berinisial NR (48) pada Rabu (23/10) di perairan Karimun. Sabu tersebut telah diserahkan ke BNNP Kepri untuk proses hukum lebih lanjut.Kasus kedua, pada Jumat (22/11), melibatkan Bea Cukai Karimun di Pelabuhan Internasional, di mana seorang pria berinisial BS (29) ditangkap karena kedapatan menyembunyikan sabu seberat 177 gram dalam tubuhnya. BS baru saja tiba dari Malaysia ketika petugas Bea Cukai menangkapnya setelah menemukan barang bukti yang tersembunyi.Kasus ketiga terjadi pada Sabtu (23/11) di perairan Belakang Padang, Batam. Dalam pengungkapan ini, Lantamal IV menemukan 2,5 kilogram sabu yang ditinggalkan oleh pelaku yang berhasil melarikan diri. Pengungkapan terakhir dilakukan pada Selasa (26/11) di perairan Pulau Keban, Karimun, di mana seorang pria berinisial SN (36) ditangkap dengan 18 paket sabu yang memiliki berat total 35,51 gram.
Baca Juga:
Bubung menegaskan bahwa narkoba tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Karimun dan Provinsi Riau. “Dari pengungkapan ini, kita dapat menyelamatkan 61.735 jiwa manusia,” tambahnya.Setelah dilakukan penimbangan kembali dan tes untuk memastikan kandungan zatnya, sabu tersebut terbukti mengandung metamfetamin. Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar menggunakan mobil incinerator milik BNNP Kepri. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa narkoba tersebut tidak akan jatuh ke tangan para pelaku kejahatan.Tiga pelaku yang diamankan dalam pengungkapan tersebut dijerat dengan Undang-Undang Narkotika dan diancam dengan hukuman pidana penjara maksimal seumur hidup atau bahkan hukuman mati. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasMEDAN Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumu
KomunitasMEDAN Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura baru saja melaksanakan Rapat Umum Anggota Cab
KomunitasBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Soetopo Berutu melakukan silaturahmi ke kantor Bupati asahan dan K
NasionalJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya belum berencana untuk menambah kuota Haji 2025. Keputusan ini di
PemerintahanJAMBIMenjalin silaturahmi agar tetap terjaga dengan baik, Polda Jambi menggelar buka puasa bersama insan pers, di sebuah restoran Kopitiam
KomunitasMEDAN Memperhatikan jadwal imsak dan buka puasa sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1446 H
AgamaMedan Malam Ke 13 Ramadhan, tausyah singkat dibawakan okeh ustad Adnan Harun Nurchadija dengan tema Pentingnya Aqidah Bagi Setia Muslim di
AgamaPAPUA Satgas Pangan Polda Papua mengungkapkan adanya peredaran minyak goreng merek MinyaKita kemasan 1 liter yang tidak sesuai dengan takar
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) tengah mempersiapkan program Sekolah Rakyat, yang bertujuan memberikan akses pendi
Pemerintahan