BATAM -Sebuah video yang menampilkan dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak, Iptu Kristian alias Yancay, dalam aksi pencurian internasional di rig milik Petronas, Malaysia, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Iptu Kristian diduga menerima setoran sebesar Rp 10 juta dari hasil pencurian yang dilakukan oleh warga Anambas.
Video yang beredar memperdengarkan suara seseorang yang mengklaim bahwa uang tersebut dikumpulkan dari tiga orang pelaku dengan masing-masing menyetor Rp 3,2 juta.
Uang itu disebut diberikan sekitar 20 hari lalu di daerah Saparua, Anambas.
"Kapolsek Rp 10 juta. Kami patungan, Idrus Rp 3,2 juta, Rendi Rp 3,2 juta, Juni Rp 3,2 juta," ujar suara dalam video.
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa Kapolsek Palmatak membekingi pencurian oleh tujuh warga Anambas yang ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di anjungan minyak Petronas, Perairan Terengganu, Malaysia, pada 20 Februari 2025 lalu.
Menanggapi video tersebut, Kapolres Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam.