BREAKING NEWS
Kamis, 03 April 2025

Siswi MTs di Bima Dianiaya hingga Viral, Polisi Selidiki Kasus Kekerasan

BITVonline.com - Selasa, 17 Desember 2024 10:57 WIB
33 view
Siswi MTs di Bima Dianiaya hingga Viral, Polisi Selidiki Kasus Kekerasan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Bima, NTB – Sebuah video viral memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Munawwarah di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (17/12/2024). Video tersebut memicu kemarahan publik setelah beredar luas di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Facebook bernama Mawar Ratul Annisah.

Dalam rekaman yang beredar, korban terlihat mengenakan seragam olahraga berwarna biru. Ia dijambak oleh sejumlah pelaku hingga terjatuh ke aspal. Tidak berhenti di situ, korban kemudian diinjak dan dipukul bergantian oleh sekitar lima orang pelaku yang juga mengenakan seragam olahraga berwarna kuning dengan jilbab putih. Aksi kekerasan tersebut baru berhenti setelah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas turun tangan dan melerai kejadian tersebut.Video lain yang diunggah akun Facebook Aras OmAras memperlihatkan kondisi korban saat tengah menjalani perawatan di sebuah puskesmas. Dalam keterangan video itu, korban disebut dijemput di sekolah oleh para pelaku, kemudian dibawa ke lokasi kejadian dan dianiaya secara brutal.

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Franto Akcheryan Matondang, membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Franto menyatakan bahwa pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui kronologi lengkap kejadian dan motif di balik aksi pengeroyokan tersebut.“Iya, benar. Kasus ini sedang kami tangani. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut karena informasi baru kami terima siang tadi,” ujar Franto.Aksi kekerasan tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan. Banyak warganet yang mengungkapkan kemarahan dan rasa simpati terhadap korban. Mereka mendesak pihak sekolah dan kepolisian untuk segera menindak tegas para pelaku pengeroyokan.“Bagaimana bisa anak-anak sekolah melakukan aksi sekejam ini? Mereka harus diberi sanksi tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan viral.Selain itu, sebagian besar warganet menyoroti pentingnya peran sekolah dalam membina perilaku siswa dan mencegah kasus bullying atau kekerasan di lingkungan pendidikan.Kasus ini kembali menyoroti masalah kekerasan di lingkungan sekolah yang kerap kali terabaikan. Psikolog anak dan remaja, dr. Nurma Hidayati, mengatakan bahwa aksi kekerasan antarsiswa harus segera ditindak dengan langkah-langkah preventif dan edukatif.“Pihak sekolah perlu lebih proaktif dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman. Sosialisasi tentang bahaya bullying serta penguatan nilai-nilai empati dan disiplin harus dilakukan secara konsisten,” ujar Nurma.Nurma juga menambahkan bahwa dukungan psikologis bagi korban sangat penting untuk memulihkan trauma yang dialami akibat kejadian tersebut. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Tukang Ojek di Sergai Luka Saat Lawan Perampok, Pelaku Diamankan Warga
Narkoba Diselundupkan Melalui Alat Kelamin, Ibu Rumah Tangga Ditangkap di Lapas Sukabumi
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Ray Sahetapy
Empat Jalur Baru dalam SPMB 2025, Lestari Moerdijat: Masyarakat Harus Dipersiapkan Sejak Dini
Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Mulai Beroperasi Rabu Malam untuk Arus Balik Lebaran
Karo Ops Polda Sumut Tinjau Pos Pelayanan Pantai Bebas Parapat untuk Operasi Ketupat Toba 2025
komentar
beritaTerbaru