
Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang di PSU Serang, 12 Orang Terjaring OTT
SERANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mendalami dugaan praktik politik uang dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Ka
Hukum dan KriminalCIAMIS -Penemuan mayat perempuan dalam kondisi mengenaskan menggegerkan warga di kos-kosan Lingkungan Pabuaran, RT 01/22, Kelurahan/Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Kamis (17/4/2025) malam.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, dibungkus selimut, dan seluruh tubuhnya terlilit lakban dari kepala hingga kaki.
Korban diduga telah meninggal lebih dari satu hari sebelum ditemukan.
Kecurigaan bermula dari bau busuk yang menyengat tercium oleh salah satu penghuni kos, Een Kurnia.
"Awalnya kami pikir bau bangkai biasa, tapi makin menyengat. Setelah dicek ke kamar yang dicurigai, ternyata terkunci," kata Een.
Setelah pemilik kos yang berada di Bandung memberikan izin, pintu kamar didobrak oleh petugas, dan ditemukanlah jasad korban dalam kondisi membusuk.
Korban diketahui seorang perempuan berusia sekitar 23 tahun.
Identitas lengkapnya belum diungkap.
Berdasarkan keterangan warga, kamar tersebut dihuni oleh seorang pria berusia 28 tahun asal Pasirnagara, Baregbeg, yang berprofesi sebagai driver ojek online dan diketahui berstatus duda anak dua.
Pria tersebut kini tidak diketahui keberadaannya.
Menurut pengakuan Een, pria itu dikenal warga karena sering membeli makanan di warung, namun perempuan korban tidak dikenali dan diduga hanya bertamu.
Ketua RT setempat, Dani (43), menyebut bahwa penghuni pria belum sempat terdata karena baru sebulan tinggal di kosan tersebut.
"Saya tidak pernah berinteraksi langsung. Saat ke lokasi, kamar sudah dalam kondisi terbuka," ujar Dani.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, membenarkan penemuan jenazah dalam kondisi mengenaskan.
Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kemungkinan otopsi di RSUD Kota Banjar.
"Belum bisa dipastikan apakah ini kasus pembunuhan. Kami masih menunggu hasil forensik dan terus mendalami kasus ini. Ada dugaan dua orang terlibat, tapi masih kami telusuri," ujar AKP Carsono.
Polisi saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi termasuk para penghuni kos lainnya, serta memburu penghuni pria yang kini menghilang.
Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tenang dan membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi apabila mengetahui hal-hal mencurigakan.*
(tm/a008)
SERANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mendalami dugaan praktik politik uang dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Ka
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin
PolitikJAKARTA Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Azwindar Eka Satria alias MAES,
Hukum dan KriminalMAKASSAR Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Balang Baru Dalam, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pa
PeristiwaPADANG PANJANG Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,6 yang terjadi pada Sabtu (19/4) malam membuat warga di sejumlah wilayah di Provinsi
PeristiwaSURABAYA Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sikap tegas terhadap praktik penahanan ijazah oleh perusahaan. Ia mengancam akan mencabu
PemerintahanBITVONLINE.COM Pelecehan seksual merupakan tindakan yang meninggalkan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, banyak k
NasionalBOGOR Sebuah mobil tertemper kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta api kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sab
PeristiwaBATU BARA Dalam rangka menjalin tali silaturahmi Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri halal bihalal sekaligus
PemerintahanDEPOK Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan sekitar 1.600 kepala keluarga (KK) yang tinggal secara ilegal di kawasan Jalan Dahlan
Hukum dan Kriminal