BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Dua Sejoli Kumpul Kebo Buang Bayi di Ladang Padi Madiun, Polisi Tetapkan Tersangka

Adelia Syafitri - Kamis, 17 April 2025 21:37 WIB
68 view
Dua Sejoli Kumpul Kebo Buang Bayi di Ladang Padi Madiun, Polisi Tetapkan Tersangka
Konferensi pers Polres Madiun, dua tersangka pembuangan bayi ditengah sawah di Madiun.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MADIUN -Kasus pembuangan bayi kembali menggemparkan publik.

Kali ini terjadi di tengah sawah Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Ironisnya, pelaku pembuangan bayi merupakan pasangan kekasih yang menjalani hidup bersama tanpa ikatan pernikahan alias kumpul kebo.

Baca Juga:

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Zainur Rofik mengungkapkan, dua pelaku berinisial Y (26) dan EN (18), berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi setelah terbukti membuang bayi laki-laki berusia 40 hari, hasil hubungan di luar nikah.

"Sudah kami tahan untuk proses hukum lanjutan," kata Rofik dalam konferensi pers, Kamis (17/4/2025).

Keduanya diketahui tinggal bersama di sebuah kos di wilayah Kecamatan Mejayan sejak mulai bekerja di Madiun pada 2022.

EN diketahui hamil pada Agustus 2024 dan gagal melakukan upaya aborsi.

Bayi tersebut akhirnya lahir pada 21 Maret 2025 di klinik bidan setempat.

Menjelang Lebaran, keduanya panik karena diminta keluarga untuk mudik.

Malu dan takut ketahuan memiliki anak tanpa ikatan pernikahan, pasangan ini nekat membuang bayi tersebut.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Polda Jambi Gagalkan Tawuran, Lima Pemuda Ditangkap Beserta Sajam
Begal di Medan Ditangkap di Atas Kapal Saat Kabur ke Batam, Polisi Tembak Pelaku
Rumah di Geledah KPK Terkait Kasus Suap Hibah Jatim, La Nyalla Buka Suara!
Pria di Bengkulu Tikam Teman Kencan dari Aplikasi MiChat karena Tak Mau Bayar?
Tolak Pakai Kontrasepsi, Lisa Mariana Ungkap Detil Kehamilan yang Mengejutkan
Pemuda Ditemukan Tewas di Gudang Kosong Tanjung Morawa, Keluarga Curigai Kematian Tidak Wajar
komentar
beritaTerbaru