BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan

Setoran “Wajib” 20–30 Persen Dinilai Rugikan 36 Puskesmas
Daniel Simanjuntak - Kamis, 17 April 2025 18:10 WIB
142 view
Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan
Alur BOK salur tahun 2024 (Sumber foto : BNI).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NIAS SELATAN – Kondisi layanan kesehatan di sejumlah puskesmas di Nias Selatan kian memprihatinkan.

Ambulans tak berfungsi, obat-obatan langka, hingga peralatan medis yang tidak memadai menjadi pemandangan biasa.

Namun, keterbatasan ini ternyata bukan hanya disebabkan oleh kurangnya anggaran.

Baca Juga:

Investigasi yang dilakukan tim redaksi mengungkap adanya dugaan pemotongan dana oleh oknum di Dinas Kesehatan Nias Selatan.

Praktik tersebut disebut-sebut menyasar anggaran besar dari pusat, yakni dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang totalnya mencapai Rp54 miliar setiap tahun.

Baca Juga:

Modus: Rekomendasi untuk Cair, Tapi Harus Setor Dulu

Berdasarkan dokumen dan keterangan sejumlah kepala puskesmas serta bendahara, diketahui bahwa dana BOK dan JKN dicairkan dalam tiga tahap setiap tahunnya.

Namun, pencairan tersebut disebut tidak bisa dilakukan tanpa "rekomendasi" dari Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan.

"Tanpa rekomendasi dari mereka, dana tidak bisa cair," ujar salah satu kepala puskesmas yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Namun, rekomendasi itu bukan tanpa syarat. Sumber kami menyebut adanya permintaan setoran sebesar 20 hingga 30 persen dari total dana yang diterima.

Uang itu, menurut mereka, disebut-sebut untuk "pengamanan" dari aparat penegak hukum (APH) dan pimpinan daerah.

Ancaman Jika Menolak Setor

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bupati Tapsel Sidak Puskesmas Pintu Padang, Dugaan Pungli Terkuak
Puluhan Warga Geruduk Kantor Disdik Deli Serdang Tuntut Hentikan Pungli di Sekolah
KSOP Banten Tegur Operator Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni karena Tarif Tambahan Ilegal
Petugas Puskesmas Cikarang Tolak Pasien Anak Luka Paku karena Sudah Malam, Viral di Medsos
Dinas Kesehatan, Pengendali di Balik Meja
5 Cara Cek Status JKN Tanpa Antre, Cuma Butuh Ponsel dan Sinyal
komentar
beritaTerbaru