
Penangkapan Ketua Ormas di Depok Berujung Kericuhan, Mobil Polisi Dibakar Warga
DEPOK Upaya penangkapan seorang ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial TS oleh polisi di Kampung Baru, Cimanggis, Depok, pada Jumat
Hukum dan KriminalMEDAN -Penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret konten kreator TikTok @dokterdetektif atau dikenal sebagai Dokter Detektif (Doktif) kembali menjadi sorotan publik.
Meski telah berstatus tersangka sejak Oktober 2024, hingga kini Doktif belum ditahan oleh Polrestabes Medan.
Baca Juga:
Dokter Andreas Henfri Situngkir selaku pelapor mempertanyakan lambannya proses hukum terhadap Doktif, yang diketahui bernama Samira.
Ia menyesalkan belum adanya pemanggilan kedua dari pihak kepolisian, padahal panggilan pertama tidak diindahkan.
Baca Juga:
"Sudah sepantasnya tersangka ditahan. Tapi saat ini, panggilan kedua sebagai tersangka pun tidak dilayangkan. Kita minta Satreskrim untuk profesional," ujar Andreas pada Rabu (16/4/2025).
Andreas mengungkapkan kekhawatirannya, terutama setelah beredar kabar bahwa Doktif melakukan perjalanan ke luar negeri.
Ia khawatir Samira melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.
"Jangan sampai ada kesan bahwa dia kebal hukum. Dia tidak hadir dalam pemanggilan pertama tanpa kejelasan, tapi bisa ke luar negeri," tambahnya.
Selain kasus yang dilaporkan Andreas, Doktif juga telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh dua pihak lainnya: selebgram Denis Chariesta dan dr. Richard Lee, dalam kasus dugaan pencemaran nama baik serupa.
"Ada dua laporan yang sama di Jaksel. Artinya, tindakan serupa dilakukan berulang kali. Maka sudah sepantasnya dilakukan penahanan," jelas Andreas.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto menyatakan pihaknya tengah melengkapi syarat formil dan materil dalam kasus ini.
"Kita lengkapi syarat formil dan materil dulu ya," ucapnya singkat, tanpa menjawab lebih lanjut terkait pemanggilan kedua.
Kontroversi dan Popularitas Doktif
Dikenal sebagai konten kreator viral, Dokter Detektif sering membongkar kandungan produk skincare melalui akun TikTok-nya.
Ia mengedukasi masyarakat dengan hasil uji laboratorium terhadap produk yang dinilai berbahaya, seperti yang mengandung merkuri atau hidrokuinon.
Meski banyak yang mendukung langkahnya karena dianggap membuka mata konsumen, tak sedikit yang mengkritik pendekatannya yang anonim dan mengunggah hasil uji ke publik sebelum ke pihak berwenang.
Sosoknya juga sempat berseteru dengan beberapa tokoh di dunia kecantikan, termasuk dr. Richard Lee dan Shella Saukia.
Selain itu, ia juga digugat oleh Hani Sagara, pemilik fasilitas produksi kosmetik, terkait tuduhan soal "mafia skincare".
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, bahkan menyatakan pihaknya akan memanggil Doktif untuk meminta penjelasan terkait uji laboratorium yang dilakukannya.
Doktif dilaporkan berdasarkan Pasal 27A UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan laporan awal yang masuk ke Polda Sumatera Utara, sebelum akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Medan.*
(ss/a008)
DEPOK Upaya penangkapan seorang ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial TS oleh polisi di Kampung Baru, Cimanggis, Depok, pada Jumat
Hukum dan KriminalSUMEDANG Bencana hujan deras disertai angin puting beliung melanda Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (18/4/202
PeristiwaLAMPUNG TIMUR Warga dua desa di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, digegerkan dengan kemunculan seekor buaya muara sepanjang sekita
PeristiwaMEDAN Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali menindak tegas peredaran narkoba dengan menggerebek dua lokasi yang diduga kuat seb
Hukum dan KriminalJAKARTA Model majalah dewasa, Lisa Mariana, kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun setelah dilaporkan oleh mantan Gubernur
Hukum dan KriminalJAKARTAWarga Jakarta diimbau untuk mengecek prakiraan cuaca sebelum beraktivitas pada Sabtu (19/4/2025). Menurut data dari Badan Meteorolog
NasionalMEDAN Warga Kota Medan diimbau untuk memperhatikan prakiraan cuaca hari ini, Sabtu (19/4/2025), sebelum beraktivitas di luar rumah. Berdasa
NasionalJAKARTA Kabar mengejutkan kembali mengguncang dunia hiburan dan politik tanah air. Setelah sebelumnya publik digegerkan dengan pengakuan se
EntertainmentTEBING TINGGI Kebakaran hebat melanda sebuah ruko yang digunakan sebagai usaha pencucian pakaian (laundry) dan rumah makan ayam penyet di J
PeristiwaBANDUNG Tagar SaveSmansaBandung menjadi viral di media sosial setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung memutuskan memenangkan g
Nasional