BREAKING NEWS
Rabu, 16 April 2025

Kemenkumham Targetkan 8 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Revisi UU Pidana Mati

Adelia Syafitri - Selasa, 15 April 2025 20:26 WIB
75 view
Kemenkumham Targetkan 8 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Revisi UU Pidana Mati
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan delapan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

Selain itu, terdapat tiga Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang disiapkan sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP.

Baca Juga:

"Pada 2025 terdapat 8 RUU dan 3 RPP tentang pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP yang masuk Prolegnas, yang harus segera diselesaikan," ujar Supratman saat konferensi pers capaian Kemenkumham triwulan pertama di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Salah satu RUU prioritas yang menjadi sorotan adalah RUU Narkotika dan Psikotropika.

Baca Juga:

Menurut Supratman, perubahan aturan tersebut sudah melalui pembahasan antarkementerian dan akan segera diajukan setelah tercapai kesepakatan lintas lembaga.

"UU Narkotika dan Psikotropika akan segera kita ajukan setelah rapat antarkementerian selesai. Hal ini penting untuk memaksimalkan pemberantasan dan penindakan kejahatan di bidang narkotika," jelasnya.

Selain itu, tiga RPP juga tengah disiapkan untuk mendukung implementasi UU KUHP baru.

Tim khusus di bawah pimpinan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Hiariej, telah dibentuk untuk mempercepat penyusunan regulasi tersebut.

Berikut daftar lengkap 8 RUU yang akan masuk Prolegnas Prioritas 2025:

1. RUU Narkotika dan Psikotropika

2. RUU Hukum Acara Perdata

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Viral! Video Napi Dugem dan Pesta Miras di Rutan Pekanbaru, Kanwil Kemenkumham Riau Ambil Tindakan Tegas
Sidang Ekstradisi Buron E-KTP Paulus Tannos Digelar Juni 2025 di Singapura
Kemenkumham Sebut Indonesia Unggul dalam Pendaftaran Hak Paten, Mengalahkan AS dan China
BNN dan Kemenkumham Bahas Legalisasi Ganja dan Kratom: Isu Hak Asasi Manusia Jadi Sorotan
Presiden Prabowo Geram dengan Kasus Korupsi, Siap Naikkan Gaji Hakim
Lapas Labuhan Ruku Terima Kunjungan Monitoring dan Evaluasi Direktur Kesehatan dan Perawatan Rehabilitasi
komentar
beritaTerbaru