BOGOR -Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan publik setelah mencuatnya dugaan skandal dalam proyek pembangunan Masjid Raya Cibinong di area Stadion Pakansari.
Proyek bernilai miliaran rupiah itu kini ramai diperbincangkan karena dugaan adanya pengaturan pemenang lelang oleh oknum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
Isu ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun X (Twitter) @alexwijayaaaaaa, yang menuding bahwa pengaturan pemenang dalam proyek masjid tersebut dilakukan secara sistematis oleh pihak internal dinas.
Unggahan tersebut sontak memancing reaksi publik dan menyulut kontroversi di media sosial.
Tak hanya bersumber dari media sosial, salah satu narasumber internal Pemkab Bogor yang enggan disebutkan namanya turut membenarkan kabar tersebut.
"Itu mah udah ramai di pembicaraan kita-kita kang, cuma ya mau gimana lagi kang, itu permainan tingkat atas," ucapnya saat ditemui wartawan, Senin (14/4/2025).
Penelusuran lebih lanjut juga dilakukan terhadap seorang mantan kontraktor yang telah bertahun-tahun berkecimpung dalam proyek Pemkab Bogor. Ia mengungkapkan bahwa praktik semacam ini sudah menjadi rahasia umum.
"Sudah menjadi penyakit dari dulu bahwa, banyak oknum dinas disinyalir memiliki peran ganda dalam proyek-proyek besar," ujarnya.
Dugaan skandal ini menambah daftar panjang isu integritas birokrasi di lingkungan Pemkab Bogor, menyusul mencuatnya kasus dugaan gratifikasi seks dalam jabatan beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari DPKPP Kabupaten Bogor terkait tudingan tersebut.
Masyarakat dan aktivis antikorupsi mendesak agar aparat penegak hukum turun tangan untuk mengusut tuntas dan membuka transparansi terkait proyek pembangunan Masjid Raya Cibinong.*
(Fira)
Editor
: Justin Nova
Skandal Lelang Pembangunan Masjid Raya Cibinong Viral, DPKPP Bogor Kembali Terseret